Anak-anak Juga Beresiko Tertular Virus, IDI Minta Pemerintah Siapkan Vaksin Covid-19

IDI meminta pemerintah juga segera menyiapkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 22 Juni 2021 | 21:15 WIB
Anak-anak Juga Beresiko Tertular Virus, IDI Minta Pemerintah Siapkan Vaksin Covid-19
Ilustrasi anak pakai masker. IDI meminta pemerintah juga segera menyiapkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Vaksin Covid-19 saat ini yang tersedia baru untuk orang dewasa dan lansia. Bagaimana dengan anak-anak?

Padahal anak-anak juga menjadi kategori berisiko tertular Covid-19. Hal itu tentu saja harus mulai diantisipasi, yaitu dengan menyiapkan vaksin covid-19. 

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengharapkan pemerintah menyiapkan langkah untuk memberikan vaksin Covid-19 bagi anak-anak mengingat kasus penyebaran virus itu juga sudah mulai meningkat ke kategori anak-anak per Juni 2021 ini.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mendukung pemberian vaksin Covid-19 pada anak-anak ialah dengan melakukan uji klinis.

Baca Juga:Vaksin COVID-19 Kubu Raya Masih Cukup untuk 7.000 Orang

“Jadi memang sampai saat ini belum ada proses uji klinis (vaksin Covid-19) untuk anak- anak. Untuk memberikan vaksin itu diperlukan proses uji klinis, ketika uji klinis sudah dinyatakan aman maka barulah vaksin bisa diberikan kepada anak-anak,” kata Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dokter Adib Khumaidi dilansir dari ANTARA, Selasa (22/6/2021).

Dokter Adib menjelaskan dari data yang terhimpun oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) peningkatan kasus Covid-19 pada anak- anak meningkat seiring masuknya varian delta di Indonesia.

IDAI mengungkapkan setidaknya 1 dari 8 kasus Covid-19 merupakan kasus anak-anak.

Perbandingan itu menunjukan anak-anak menjadi kategori yang juga berisiko tertular Covid-19 bersamaan dengan orang dengan komorbid dan lansia.

Bahkan Indonesia menjadi peringkat pertama tingkat kematian tertinggi di dunia untuk kategori anak-anak yang terpapar Covid-19 dengan catatan tingkat case fatality rate 3-5 persen menurut IDAI.

Baca Juga:Asma Tak Kambuh meski Positif Covid-19, Hanung Bramantyo: Terima Kasih, Pak Jokowi

Adapun yang harus dilakukan orangtua di masa genting saat Covid-19 mengancam anak-anak adalah dengan tidak membiarkannya lengah terhadap protokol kesehatan dan tidak mengajak anak untuk keluar rumah jika tidak diperlukan.

“Anak- anak ini tidak hanya menjadi korban. Mereka juga bisa berperan jadi carrier (jika terpapar Covid-19) bagi orangtua dan kakek neneknya,” kata Adib.

Untuk itu ia mengharapkan pemerintah dapat mengambil langkah untuk memulai menyiapkan pemberian vaksin Covid-19 untuk anak- anak.

“Kita harapkan pemerintah juga mengupayakan vaksinasi untuk anak- anak. Kita harap segera ya,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini