SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta seluruh Kepala Desa (Kades) di Jawa Tengah diminta tetap siaga meskipun desanya masih berstatus zona hijau.
Pihaknya juga mengimbau, tidak boleh ada yang lengah dalam penerapan protokol kesehatan.
Dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com, saat mengunjungi sejumlah desa, Ganjar mendapat laporan bahwa desa-desa tersebut nol kasus Covid-19 sehingga masuk zona hijau, salah satunya adalah Desa Wonorejo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
“Di sini sudah tidak ada kasus Pak, nol. Awal tahun lalu ada satu yang positif, tapi sudah sembuh,” kata Kades Wonorejo, Andi Prasetya.
Baca Juga:13 Daerah di Jateng Berstatus Zona Merah, Ganjar: Siaga! Kita Sedang Tidak Baik-baik Saja
Selain di Wonorejo, beberapa Kades yang ikut dalam lawatan itu juga mengaku daerah mereka juga sama amannya, nol kasus. Ganjar gembira dengan informasi itu, tetapi dia tetap mengingatkan para Kades untuk tetap siaga, tidak boleh lengah.
“Tetap siaga ya, jangan lengah. Kalau perlu mumpung hijau, wilayah njenengan dikunci. Jogo Tonggo diaktifkan, setiap tamu yang masuk didata dan dipastikan kesehatannya,” kata Ganjar.
Dilansir laman humas.jatengprov.go.id, Ganjar mengatakan, menjadi zona hijau bukan berarti bebas dari aturan protokol kesehatan.
“Sekali lagi, jangan lengah. Jangan sampai nanti merasa zona hijau, kegiatannya bebas. Maka saya minta semua Kades/Lurah dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas untuk selalu menjaga dan mengingatkan,” ucapnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Kamis (24/6/2021) pukul 12.00 WIB, tercatat 19.860 pasien yang dirawat di RS atau isolasi mandiri, 204.326 pasien sembuh, dan 15.380 pasien meninggal dunia.
Baca Juga:Stok Oksigen di Jateng Aman, Ganjar: Rumah Sakit Tak Perlu Panik