Ojol di Tegal Nekat Curi Etalase karena Penghasilan Turun, Sikap Korban Bikin Trenyuh

Pencurian itu terjadi pada Sabtu (24/7/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 26 Juli 2021 | 17:30 WIB
Ojol di Tegal Nekat Curi Etalase karena Penghasilan Turun, Sikap Korban Bikin Trenyuh
Pelaku pencurian etalase menerima bantuan sembako dari Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Tegal Kota, Senin (26/7/2021). [Suara.com/F Firdaus]

"Setelah melihat CCTV itu, saya dibantu sama temen-temen ojol untuk lacak dan ketemu identitasnya, terus lapor ke kantornya dan membuat pengaduan ke polisi‎. Sebelum kejadian, saya juga lihat dia bolak-balik di depan konter," ungkap pria yang sehari-hari berjualan pulsa itu.

‎Yadi menuturkan, etalase yang dicuri pelaku merupakan etalase bekas yang dibeli dengan harga Rp200 ribu. Rencananya etalase itu akan dia gunakan untuk berjualan rokok di konter pulsa miliknya.

"Saya rencana mau jualan rokok juga, tapi karena kotor, terus takutnya ada virusnya jadi emang saya taruh di teras, belum saya masukin ke konter. Rencana mau nambah-nambah pengahasilan juga, jualan rokok. Soalnya selama pandemi juga lagi sepi," tuturnya.

Sementara itu, pelaku, Ardiyanto mengaku terdesak kebutuhan uang untuk membayar cicilan kredit sepeda motor yang digunakannya untuk ngojek sebesar Rp850 ribu per bulan. 

Baca Juga:Sebar Informasi Ajakan Demo Tolak PPKM Darurat, Tiga Remaja di Kota Tegal Jadi Tersangka

"Ada utang leasing motor. Sudah telat lima bulan. Sudah ditagih debt collector, lagi ngojek dipepet," ujarnya.

‎Selain terdesak utang cicilan kredit sepeda motor, Ardiyanto juga membutuhkan uang membayar sewa kos dan kebutuhan sehari-hari lima anaknya yang ia besarkan sendirian karena sang istri sudah menikah lagi dengan orang lain. Sementara pendapatannya sebagai ojek online berkurang selama pandemi Covid-19.

‎"Pendapatan sangat berkurang. Sehari paling dapatnya Rp20 ribu itu untuk makan saya dan anak saya lima. Jadi saya ambil etalase untuk jualan rokok. Baru mau coba-coba buat tambahan," tuturnya.

Sembari terus menundukkan wajahnya, Ardiyanto juga mengaku menyesali perbuatannya. ‎"Saya menyesal, nggak bakal mengulangi lagi," akunya.

Kontributor : F Firdaus

Baca Juga:Waspada! Hacker Manfaatkan Siaran Olimpiade Tokyo 2020 Curi Data Pengguna

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak