Menurutnya, aturan-aturan tersebut di latar belakangi oleh moto yang ada dalam VCS sendiri, yakni Ing Margi Nuladani.
“Maksud dari moto itu adalah kalau bisa klub motor VCS ini bisa memberi contoh di jalan, seperti tertib dalam berkendara,” ujarnya.
Kini jumlah anggota yang aktif di VCS sekira 25 orang, dengan latar belakang dan umur yang beragam. Karena termasuk klub motor tertua di Semarang, ada dari anggota yang sudah meninggal.
“Jumlah anggota kisaran yang aktif 25 orang, paling muda anak Sekolah Menengah Atas (SMA), paling tua umur 60 an,” paparnya.
Baca Juga:Lahan Kosong di Duren Sawit Disulap Menjadi Kebun Anggur
Sedangkan untuk kegiatan rutinan VCS yakni berkumpul di area Air Mancur Jl Pahlawan Kota Semarang, setiap hari Jumat (Malam Sabtu). Mulai pukul 21.30 Wib sampai selesai.
“Untuk even tahunan biasanya ada event memperingati hari ulang tahun VCS. Selain itu kadang kami juga melakukan bakti sosial, ada juga netred kegiatan kumpul kangen bersama klub vespa dari kota-kota lain,” terangnya.
Mante mengungkapkan satu hal yang berbeda dari klub vespa dibandingkan dengan klub motor lain terletak dari persaudaraannya.
“Kalau anak-anak vespa itu persaudaraannya luar biasa. Lihat saja saat di jalan, misal ada orang vespa motornya mogok, pasti dibantuin. Tidak hanya sesama klub vespa, tapi juga terhadap klub motor yang lain,” tandasnya.
Baca Juga:Charlotte, Bocah 9 tahun Jadi Yatim Piatu Gegara Corona Ingin Wujudkan Cita Demi Orang Tua