Lomba Renang di Jepara Berujung Duka, 1 Orang Tewas Tenggelam

Basarnas Kantor SAR Semarang yang menerima laporan adanya korban tenggelam di Embung Bapangan langsung memeirntahkan Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 16 Agustus 2021 | 13:02 WIB
Lomba Renang di Jepara Berujung Duka, 1 Orang Tewas Tenggelam
Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di Embung Bapangan Jepara, Senin (16/8/2021) pagi. [Semarangpos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang]

SuaraJawaTengah.id - Satu orang tewas dalam lomba renang berujung duka di sebuah embung di Desa Bapangan, Kecamatan Bapangan, Kabupaten Jepara, Minggu (15/8/2021).

Korban tewas adalah Miftahul Fathikus (25), warga Kelurahan Bapangan RT 001/RW 001. Jenazahnya ditemukan Tim SAR gabungan, Senin (16/8/2021).

Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban dan temannya berenang di Embung Bapangan. Mereka kemudia menggelar lomba berenang dari pinggir embung sisi sebelah barah hingga ke timur.

Namun sebelum sampai di garis finis atau di tepian. Miftahul sudah tidak kuat berenang. Ia akhirnya tenggelam. Kedua rekannya berusaha untuk menolong. Namun, upaya kedua teman korban tak membuahkan hasil.

Baca Juga:Kronologi Bocah 10 Tahun Hanyut di Drainase Batu Ampar

“Diduga korban dalam kondisi mabuk, lomba renang dan akhirnya tenggelam,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.

Basarnas Kantor SAR Semarang yang menerima laporan adanya korban tenggelam di Embung Bapangan langsung memeirntahkan Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian.

Koordinator Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas, pun langsung memberangkatkan satu regu penyelamat untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban.

Upaya pencarian tim SAR gabungan dilakukan dengan menggunakan metode penyisiran perahu karet. Penyelaman juga dilakukan tim SAR di lokasi kejadian dan circle dengan menggunakan jangkar.

Saat pencarian kondisi kedalaman air di Embung Bapangan mencapai 2-6 meter. Agar mempermudah pencarian, pihak pengelola pun membuka pintu air hingga kedalaman 3 meter.

Baca Juga:Perkembangan Terkini Tenggelamnya Kapal Yunicee, Tiga Orang Jadi Tersangka

“Setelah upaya pencarian selama 10 jam, tim SAR akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban selanjutnya kami bawa ke RSUD Kartini, Kabupaten Jepara,” jelas Heru.

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim SAR yang terlibat dalam operasi pencarian, kami perintahkan kembali ke kesatuannya masing-masing," tegasnya.

Sumber: Semarangpos.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini