Data kasar menyebutkan, jumlah Laskar AOI saat itu mencapai 10 ribu orang. Ditambah sekitar 30 ribu pendukung yang sewaktu-waktu siap digerakkan sebagai pasukan cadangan.
Pengaruh Syekh Mahfudz dan AOI bahkan meluas hingga Kabupaten Banyumas, Kutoarjo (Kabupaten Purworejo), dan Wonosobo. Mayoritas laskar dan simpatisan AOI adalah para santri dan petani.
Pada 1 Januari 1947, pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) melebur Laskar AOI dan Laskar Hizbullah (pasukan Surengpati) dalam satuan teritorial Batalyon Lemah Lanang (LL).
Pada agresi Militer Belanda II, Batalyon Lemah Lanang mempertahankan front Timur Kali Kemit mulai daerah Karanganyar hingga Petanahan.
Baca Juga:Cerita PKI Menangi Pemilu 1955 Hingga Kuasai DPRD Yogyakarta Selama Satu Dasawarsa
Mereka berhasil menghambat laju militer Belanda menyerang Ibu Kota sementara Republik Indonesia di Yogyakarta (doorstot naar Djokdja), pada 18 Desember 1948.
Meski akhirnya berhasil menerobos pertahanan Batalyon Lemah Lanang, Belanda kehilangan banyak personel di medan pertempuran sepanjang Bandung Sruni, Kewajan, hingga Wonosari.
Bumi Hangus Somalangu
![Rumah peninggalan Syekh As Sayid Mahfudz bin Abdurrahman Al Hasani di Kompleks Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/13/47409-rumah-peninggalan-syekh-as-sayid-mahfudz.jpg)
Sejak awal pembentukannya, Batalyon Lemah Lanang kerap bergesekan dengan tentara reguler Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS). Batalyon Lemah Lanang “setengah hati” menerima peleburan laskar dalam pasukan reguler APRIS.
Selain berasal dari kultur masyarakat yang berbeda (mayoritas laskar adalah santri dan petani), penggabungan pasukan sesuai kebijakan Rekonstruksi dan Rekonsiliasi (Re-Ra) angkatan perang, berpotensi memangkas jumlah laskar secara besar-besaran.
Baca Juga:Partai Politik di Bali Sekitar 1965: Gubernur Sutedja Berseteru dengan Wedastera Suyasa
Anggota laskar yang tidak pernah mengenyam pendidikan militer baik PETA maupun KNIL, terancam dibuang keluar struktur ketentaraan RIS.