Hal ini tentunya bertujuan untuk meminimalisir korban jiwa. Belajar dari pengalaman peristiwa gempa bumi dan tsunami sebelumnya seperti terakhir kali terjadi di Kota Palu, Pulau Sulawesi beberapa tahun silam.
Berkaitan dengan prediksi gempa besar yang bisa mengguncang jawa bagian selatan, BMKG sendiri melihat tidak menutup kemungkinan berdasarkan kenaikan tren gempa bumi sejak tahun 2016 lalu.
"Kita coba bandingkan dengan data kegempaan Jawa Tengah dan sekitarnya, dari Januari 2016 hingga September 2021. Jika kita lihat grafiknya cenderung meningkat. Walaupun untuk kejadian gempa dirasakan dan merusak itu relatif stabil tidak ada peningkatan yang signifikan. Namun demikian di selatan Pulau Jawa ada zona subduksi, di sana ada tiga segmen megathrust yang perlu kita waspadai, ketika mungkin bisa jadi memicu aktifitas kegempaan dengan magnitudo besar yang bisa memicu terjadinya tsunami," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga:Usai Laga PSCS vs AHHA PS Pati, Fasilitas Ruang Ganti Stadion Manahan Diduga Dirusak