Pandemi Sepi Job, Artis Hip Hop di Semarang Sukses Bisnis Lobster, Omsetnya Bikin Ngiler!

Sejak pandemi Covid-19 dia mulai menggeluti bisnis lobster lantaran banyak undangan manggung yang dicancel.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 15:05 WIB
Pandemi Sepi Job, Artis Hip Hop di Semarang Sukses Bisnis Lobster, Omsetnya Bikin Ngiler!
Kobuele El Fadro pilih budidaya lobster saat pandemi. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Pecinta hip hop Kota Semarang mungkin sudah tak asing dengan Kobuele El Fadro (36). Dia merupakan salah satu artis hip hop yang cukup tenar di ibu kota Jawa Tengah tersebut.

Sejak pandemi Covid-19, dia mulai menggeluti bisnis lobster lantaran banyak undangan manggung yang dicancel lantaran larangan menciptakan keramaian saat pandemi.

Sebelum ke tempat budidaya lobster, dia memperlihatkan foto-fotonya dengan beberapa artis yang cukup terkenal seperti pelawak Tukul Arwana dan eks vokalis Band Drive Anji.

"Ini temen-temen saya," jelasnya sembari memperlihatkan foto di handphone miliknya, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga:Amankan Gawang PSIS Semarang dari Serangan Barito Putera, Joko Ribowo Dipuji Pelatih Ian

Pandemi membuat Kobuele serius budidaya lobster. Awal memulai usaha budidaya hewan nokturnal itu tak mudah. Dia sempat kesulitan menemukan benih lobster yang bagus.

"Sepertinya, saya orang pertama yang membudidaya lobster tawar di Kota Semarang," katanya.

Lobster-lobster hasil budidayanya itu dijual mulai dari benih hingga induk dengan harga berbeda-beda bergantung ukuran.

"Setiap minggunya, mampu menjual 1.500 sampai 2.000 ekor lobster berukuran 4-5 inchi," terangnya.

Sementara lobster untuk kebutuhan konsumsi mampu terjual sekira 10 sampai 15 kg perminggu. Jika  dia hitung dalam satu bulan dia bisa mendapatkan omzet mencapai Rp 45 juta perbulan.

Baca Juga:Duh! Oknum PNS Diduga Terlibat Praktik Jual Beli Lapak Pasar Johar

"Bahkan dulu itu pernah dapet Rp 40 juta dalam sehari karena ada yang memborong," imbuhnya.

Meski pandemi, dia terbilang beruntung jika dibandingkan pembisnis serupa yang banyak gulung tikar. Untuk menyiasati hal itu, dia sudah bekerjasama dengan beberapa resto sebagai langganan.

"Meski sudah berkuang ya, namun terbantu dengan resto langganan saya," paparnya.

Meski bisa dibilang mempunyai penghasilan yang menjanjikan saat pandemi, dia mengaku selama pandemi bisnisnya turun hingga 70 persen.

"Ya karena beberapa resto ada yang tutup tadi," imbuhnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak