SuaraJawaTengah.id - Pendakwah kondang, Mamah Dedeh turut mengomentari kasus seorang ibu bernama Trimah yang dibuang ketiga anaknya ke panti jompo di Malang, Jawa Timur.
Melalui potongan video di akun instagram @insta_julid, Mamah Dedeh menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya di kaki seorang ibu terdapat surga yang tersembunyi.
"Allah SWT memerintahkan kepada kita agar berbakti kepada orang tua nomor dua setelah ibadah kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW mengatakan ridhonya Allah adalah ridho orang tua, murkanya Allah adalah murka orang tua," buka Mamah Dedeh.
"Kalau kita membuat orang tua murka, sedih apalagi sampai meneteskan air mata itu akan membuat Allah murka. Allah benci terhadap anak-anak yang membuat orang tua sakit hati," sambungnya.
Baca Juga:TOP 5 Viral: Tak Sengaja Lihat HP Tukang Cuci Mobil, Ada yang Sampai Kesetrum
Mamah Dedeh pun tak kuasa menahan sedihnya. Pada saat mendengar cerita perempuan paruh baya asal Magelang, Jawa Tengah ditelantarkan oleh ketiga anaknya tersebut.
"Mama melihat Ibu Trimah luar biasa terenyuh karena ibu Trimah itu usianya 65 tahun. Sementara Mamah sudah berusia 72 tahun. Mamah berpikir seandainya anak-anak Mamah berlaku seperti anak ibu Trimah, punya anak tiga, satupun tidak ada yang ngurusin orang tua. Masya Allah luar biasa,"
"Ibu Trimah mengatakan mudah-mudahan anak saya ingat sama saya, menjenguk saya. Hati mamah sebagai orang tua Masya Allah luar biasa. Namanya kita ngurus anak, kita rela menderita demi anak-anak. Tapi apa yang diterima ibu Trimah masya Allah," jelasnya.
Lebih lanjut, Mamah Dedeh tak terima alasan apapun seorang anak menelantarkan orang tuanya. Baginya, sesulit apapun kondisi seorang anak. Lebih baik hidup berbarengan dengan orang tuanya.
"Walaupun maaf alasan mereka kami di PHK, masih numpang sama mertua. Mamah rasa lebih baik tidur sama orang tua dalam kondisi menderita. Tapi Allah ridho, mamah yakin manusia yang hidup di alam dunia rezekinya dijamin oleh Allah SWT," ungkapnya.
Baca Juga:Viral Surat Pernyataan Anak Serahkan Ibu ke Panti Jompo, Alasannya Karena Sibuk
Mamah Dedeh kemudian berpesan kepada semua orang agar kejadian ini bisa jadi bahan renungan. Ia meminta kepada siapapun untuk tetap merawat seorang ibu selayaknya ia membesarkan buah hatinya.
- 1
- 2