SuaraJawaTengah.id - Anggota Komisi X DPR RI, yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI A.S. Sukawijaya atau Yoyok Sukawi menyebut pelatih Shin Tae-yong cukup berani mengambil pemain muda Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2020.
Namun demikian, Yoyok Sukawi menyebut keraguan itu terjawab setelah bisa membekuk Malaysia dan lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
"Pelatih Shin tai yong ternyata berani memanggil anak muda yang mau kerja keras. Hasilnya kemarin sangat baik. Tapi, pertandingan berikutnya tidak mudah, singapura banyak pemain naturalisasi. Yang perlu diantisipasi adalah kepanikan pemain, seperti gol pertama malaysia itu kan karena panik buang bola," kata Yoyok Sukawi.
Bos PSIS Semarang itu juga turut bangga, dua pemain Laskar Mahesa Jenar turut ambil bagian di Timnas Indonesia.
Baca Juga:Jelang Semifinal Piala AFF 2020 Kontra Thailand, Vietnam Merasa Hak Dirampas Panitia
Diketahui, Pratama Arhan dan Dewangga adalah pemain muda PSIS Semarang yang moncer sejak Liga 1 digelar di tengah Pandemi. Tak Butuh waktu panjang, kedua pemain muda tersebut sukses dan sempat menjadi Man Of The Match di pertandingan Piala AFF 2020.
"Untuk Arhan dan dewangga, terus kerja keras, membumi, kalian masih muda, bahagia boleh, tapi jangan berlebihan," ujar Yoyok.
Menjawab Keraguan
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tim nasional Indonesia berhasil menjawab keraguan banyak pihak dengan berhasil lolos ke semifinal Piala AFF 2020 dengan status juara grup.
Timnas Indonesia menyegel tempat pada empat besar setelah menundukkan Malaysia 4-1 pada laga terakhir Grup B di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam.
Baca Juga:Indra Sjafri Beri Bocoran Egy Maulana Vikri segera Gabung Timnas Indonesia
"Banyak media asing termasuk Malaysia yang menyebut Indonesia tidak akan lolos ke semifinal. Hari ini kita buktikan bahwa kita bisa mengalahkan Malaysia dan memastikan tempat di empat besar," ujar Iriawan.
Menurut pria yang akrab disapa Iriawan itu, pencapaian Indonesia di Piala AFF 2020 tak lepas dari kerja keras seluruh elemen dalam tim.
Pelatih, pemain dan staf menunjukkan semangat pantang menyerah. Pemain, khususnya, dinilai Iriawan memperlihatkan performa menawan di lapangan.
"Luar biasa penampilan pemain," tutur Iriawan.
Purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu pun meminta timnas untuk segera melupakan euforia dan fokus menatap semifinal di mana Singapura sudah menunggu.
Timnas Indonesia akan melawan tuan rumah Singapura dalam pertarungan dua leg pada 22 dan 25 Desember 2021 di Stadion Nasional.
Jika berhasil menundukkan lawan, Indonesia akan bersua Vietnam atau Thailand yang bersaing di semifinal lainnya.
"Kebahagiaan ini makin lengkap jika kita bisa menyingkirkan Singapura dan lolos ke final untuk mengalahkan Vietnam atau Thailand," kata Iriawan.