SuaraJawaTengah.id - Tokoh muda Nahdatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau biasa disapa Gus Nadir ikut menyorot soal beredarnya video pria berjenggot merusak sesajen di Gunung Semeru.
Gus Nadir menyebut pelaku yang membuang dan merusak sesajen itu tidak mencermiankan umat Islam yang ramah. Namun ia menyebut pria itu memiliki iman yang rapuh.
"Lihat Salib, kamu cemas. Lihat sesajen, kamu galau. Lihat patung, kamu gelisah. Iman yg rapuh selalu tak nyaman," kata Gus nadir melalui akun twitter yang dikutip Senin (10/1/2022)
Gus Nadir pun meminta pelaku untuk belajar lagi soal agama yang ia peluk. Selain itu, ia menjelaskan Islam di Indonesia adalah yang menerima keragaman.
Baca Juga:Berita Viral Kemarin dari Banjir Jember, Pria Tendang Sesajen Lalu Penangkapan Lumba-lumba
"Jika kamu hapus semuanya pun imanmu gak akan tambah kuat, karena masalahnya bukan pada mereka, tapi pada dirimu sendiri. Belajarlah untuk beragama dalam keragaman," tulis gus nadir.
Diketahui, beredar sebuah video seorang pria berjenggot membuang dan menendang sesajen warga di Gunung Semeru di media sosial.
Belum jelas betul identitas pria tersebut. Namun Ia nampak berjenggot, memakai peci, kemudian mengenakan rompi hitam dan sarung abu-abu. Pada dada sebelah kirinya ada logo bendera Indonesia merah dan putih.
"Ini yang membuat murka Allah ya. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah. Hingga Allah menurunkan azabnya, Allahu Akbar," demikian pria dalam video itu sambil menunjuk dua nampan sesajen di bawahnya.
Setelah itu Ia membuang salah satu sesajen, sementara satunya ditendang ke bawah jurang.
Baca Juga:Heboh Aksi Pria Buang dan Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Kini Diburu
Warganet pun memberikan respon beragam soal pandangan Gus Nadir tersebut.