Sering Lakukan Indisipliner, PSIS Semarang Tak Daftarkan Bruno Silva di Putaran Kedua Liga 1

Bruno Silva tidak didaftarkan PSIS Semarang di Putaran Kedua Liga 1, hal itu karena sang pemain sering melanggar indisipliner

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Januari 2022 | 19:15 WIB
Sering Lakukan Indisipliner, PSIS Semarang Tak Daftarkan Bruno Silva di Putaran Kedua Liga 1
Striker andalan PSIS Semarang Bruno Silva saat mengikuti sesi latihan di Stadion Citarum Kota Semarang Selasa (31/8/2021). [Dok PSIS]

SuaraJawaTengah.id - Manajemen PSIS Semarang memutuskan tak lagi menggunakan jasa pemain asal Brasil Bruno Silva pada putaran kedua Liga 1 2021/2022. Pemain berkepala plontos itu tak didaftarkan di kompetisi. 

Namun demikian, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menegaskan, Bruno Silva masih terikat kontrak dengan manajemen laskar mahesa jenar. 

“Bruno masih pemain PSIS. Ke depan, kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno dengan status transfer. Kami akan terbuka terkait hal tersebut,” kata Yoyok dikutip dari psis.co.id Kamis (13/1/2022). 

Sebagaimana diketahui oleh publik sejak Rabu (12/1/2022) kemarin, PSIS mendaftarkan empat pemain asing sesuai regulasi BRI Liga 1 dengan nama Wallace Costa, Flavio Beck, dan Chevaugn Walsh yang berstatus pemain asing non Asia.

Baca Juga:Hasil BRI Liga 1: Gol Dramatis Wallace Costa Bawa PSIS Semarang Kalahkan 10 Pemain Persiraja Banda Aceh

Sementara pemain asing dari Asia, Manajemen PSIS mendaftarkan Jonathan Cantillana yang berpaspor Palestina.

“Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis dan ini keputusan bersama tim pelatih. Di dalam sepak bola itu biasa. Ini menurut kami komposisi tim terbaik,” tutur Yoyok.

“Kemudian soal attitude, Bruno beberapa kali melakukan tindakan indisipliner sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusifitas tim,” lanjutnya.

Yoyok Sukawi juga menjelaskan alasan keputusan mengenai pemain asing diambil di detik-detik akhir transfer window paruh musim BRI Liga 1 2021/2022.

“Keputusan diambil di detik-detik akhir karena banyaknya pertimbangan dan melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan,” tegasnya.

Baca Juga:Kisah Cinta Bintang Timnas Indonesia Pratama Arhan dan Marshella Aprilia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak