Orang Terdekat Vladimir Putin Sebut Rusia akan Menang Perang dan Sanksi dari Negara-negara Barat

Seorang sekutu dekat Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan keluar sebagai pemenang dari serangan sanksi yang dijatuhkan oleh Barat

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 11 Maret 2022 | 06:00 WIB
Orang Terdekat Vladimir Putin Sebut Rusia akan Menang Perang dan Sanksi dari Negara-negara Barat
Arsip - Kepala konglomerat milik negara Rostec, Sergei Chemezov, 23 Agustus 2020. [ANTARA/Reuters/Maxim Shemetov/as]

SuaraJawaTengah.id - Invasi militer Rusia ke Ukraina mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat Vladimir Putin. Mereka yakin negara beruang putih akan menang dalam perang tersebut. 

Seorang sekutu dekat Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan keluar sebagai pemenang dari serangan sanksi yang dijatuhkan oleh Barat.

Sergei Chemezov mengatakan operasi militer di Ukraina telah melindungi Rusia dari serangan.

"Jika Anda menengok sejarah Rusia, hampir di semua sejarah itu Rusia telah berjuang menghadapi berbagai sanksi, kepungan musuh, dan selalu keluar sebagai pemenang," kata dia kepada perusahaan Rostec.

Baca Juga:EKSKLUSIF: Dubes Rusia Ungkap Kekejaman Neo Nazi Ukraina dan Ancaman 3 Menit Nuklir NATO (Part 1)

"Sekarang (pun) akan sama."

Chemezov adalah tokoh berpengaruh di Rusia. Dia bekerja sebagai agen dinas intelijen KGB bersama Putin di Jerman Timur sebelum kejatuhan Uni Soviet pada 1991.

"Ini takkan menjadi kehidupan sederhana," katanya dalam video yang dikirim oleh Rostec. "Sanksinya agak serius."

Namun, Chemezov menganggap invasi Rusia itu diperlukan untuk mencegah serangan terhadap wilayah timur Ukraina yang didukung Rusia dan Rusia sendiri.

Dia mengatakan sanksi-sanksi tersebut akan membuat Rusia tumbuh secara internal.

Baca Juga:CEK FAKTA: Vladimir Putin akan Kirim Penembak Jitu Basmi Penimbun Minyak Goreng, Benarkah?

Putin mengatakan "operasi militer khusus" di Ukraina penting untuk memastikan keamanan Rusia setelah Amerika Serikat memperbesar aliansi militer NATO hingga ke perbatasan Rusia dan mendukung para pemimpin di ibu kota Kiev yang pro-Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini