SuaraJawaTengah.id - Program genjot akselerasi vaksinasi booster gencar dilakukan Polresta Solo jadi yang tertinggi di Jawa Tengah yakni menyentuh angkat lebih dari 51 persen.
Salah satu kunci adalah strategi menggabungkan vaksinasi booster dengan pelayanan masyarakat, diterapkan untuk menarik minat masyarakat
Capaian itu mendapat apresiasi dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau Pos Pelayanan Terpadu di Benteng Vastenburg, Gladak, Minggu (1/5/2022).
Ahmad Luthfi juga menyebut jika capaian vaksinasi di wilayah aglomerasi Soloraya menjadi yang terbaik di Jawa Tengah.
Baca Juga:Tembus 52 Persen Jelang Lebaran, Capaian Vaksinasi Booster Polresta Solo Tertinggi di Jateng
"Jadi aglomerasi Soloraya itu capaiannya 140 persen. Tertinggi di Jawa Tengah," tegas mantan Kapolresta Solo tersebut.
Pada masa arus balik yang akan datang, gerai vaksinasi booster masih akan beroperasi di jalur-jalur mudik.
"Seluruh Pospam dan rest area di wilayah Pantura, kami siapkan gerai-gerai vaksin untuk membuat kekebalan komunal pada masyarakat yang mudik," lanjut dia.
Sementara itu, Kapolresta Solo Ade Safri Simanjuntak mengatakan strategi yang dilakukan adalah mengkombinasikan layanan penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN) dengan layanan vaksinasi booster maupun primer.
"Strategi lapangan pertama adalah dengan mengkolaborasikan penyakuran BTP dari pemerintah pusat yang disalurkan Polri kepada warga masyarakat Kota Solo dengan vaksinasi booster," jelas Ade.
Baca Juga:Ratusan Pemudik di Terminal Cicaheum Bandung Lakukan Ini Biar Hemat Ongkos
Penerima BTP diberikan edukasi terkait manfaat booter terhadap kesehatan warga dan lingkungan. Dimana warga dan lingkungan bisa mendapatkan proteksi dari virus Covid-19.
"Edukasi sampai dua minggu pelaksanan akselerasi. Alhamdulillah ini bisa meningjatkan antusiasme masyarakat untuk vaksin," paparnya.