Menurut Joko Widodo, dinamika politik terkait Pilpres 2024 masih belum jelas. Partai politik belum secara pasti menyebut calon yang akan dijagokan dalam pemilihan presiden.
Joko Widodo memastikan akan mendengar aspirasi relawan dalam memutuskan siapa calon pengganti Presiden RI. “Sekali lagi jangan tergesa-gesa. Dinamika politik sekarang masih belum jelas. Tapi kalau ndesek-ndesek saya. Saya nanti ketrucut. Sekali lagi ojo kesusu.”
Bisik-bisik soal mendorong nama Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden yang akan diusung ProJo sudah muncul sejak hari pertama Rakernas dibuka.
Termasuk peryataan Ketua Umum ProJo yang juga Wakil Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, Budi Arie Setiadi kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga:Kunjungi Pasar Muntilan Bersama Iriana, Jokowi Bercanda Menawar Harga Sayur ke Pedagang
Budi Arie menyebut ProJo diundang pada pembukaan Rakernas, Sabtu (21/5/2022). Dia menyebut Ganjar Pranowo sebagai teman lama kelompok relawan terbesar Joko Widodo tersebut.
Pernyataan tersirat Presiden Joko Widodo soal Ganjar Pranowo juga direspon positif salah satu grup relawan Seknas Ganjar Indonesia (SGI).
Mereka menyebut pernyataan itu sebagai kode keras Joko Widodo merestui Ganjar Pranowo maju menjadi calon presiden 2024. Video pidato presiden dibagikan di grup Whatss App, SGI Nasional.
Salah seorang panitia Rakernas ProJo menyebut bahwa kecil kemungkinan hasil rapat kerja nasional kali ini menghasilkan satu nama kandidat yang akan diusung sebagai capres 2024.
Rakernas hanya akan menelurkan gagasan dan kriteria yang ditetapkan ProJo untuk calon presiden selanjutnya. “Mungkin nanti akan muncul kriteria-kriteria dan standar calon presiden sesuai haluan ProJo.”
Baca Juga:Jokowi dan Wapres Zambia Hadir di GPDRR Bali, TNI Siagakan Pasukan Kontra Sniper
Kontributor : Angga Haksoro Ardi