SuaraJawaTengah.id - Nasib nahas dialami seorang nelayan bernama Masimin (47).
Nelayan asal Desa Karangtawang, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, itu hilang di Pantai Puring, Kebumen setelah tercebur ke laut.
Melansir Suarabaru.id--jaringan Suara.com, korban sedang berada di kapal nelayan di selatan Pantai Puring, Kebumen, bersama dua rekannya tiba-tiba tersambar petir.
Korban jatuh ke laut dan dinyatakan hilang. Hingga Jumat (17/6/2022), Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian..
Baca Juga:PSCS Cilacap Mulai Bentuk Tim Hadapi Liga 2, Ajak Perusahaan Lokal Berkolaborasi
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, korban hilang setelah tersambar petir saat mencari ikan di perairan selatan Kecamatan Puring, Kebumen, pada hari Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dua anak buah kapal (ABK) Haryadi (35) dan Sanin (32) yang satu kapal dengan korban, selamat dalam kejadian nahas itu.
“Saat mereka bertiga akan pulang ke Cilacap, tepatnya di selatan perairan Kecamatan Puring, kapal disambar petir. Salah satu korban jatuh ke laut dan belum ditemukan,” jelas Aiptu Catur.
Keterangan para saksi, saat kejadian cuaca laut turun hujan deras disertai petir. Setibanya di lokasi, cahaya kilat disertai suara menggelegar memekakan telinga menghantam perahunya.
“Korban jatuh ke laut bersamaan dengan petir menyembar,”ungkap saksi dalam keterangan kepada petugas.
Ketua Tim SAR Nelayan Lawet Perkasa Ayah Kebumen Bejo Priyono kepada suarabaru.id menyatakan,sa apai saat ini korba nelayan Cilacap tersvebit belum ditemukan. Tim SAR Gabungan bersama Polairud Polres Kebumen dan Polsek Puring masih melakukan pencarian.