Aksi Begal Payudara yang Beraksi di Banyumas, Begini Penjelasan Kapolsek Kembaran

Pasalnya, korban hingga saat ini masih belum melapor ke pihak kepolisian terkait kejadian yang dialaminya.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 22 Juli 2022 | 19:55 WIB
Aksi Begal Payudara yang Beraksi di Banyumas, Begini Penjelasan Kapolsek Kembaran
Ilustrasi begal payudara. [Presisi.co]

SuaraJawaTengah.id - Kim (35) warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, pada Kamis (21/7/2022) petang mengaku mengalami pelecehan seksual dalam bentuk begal payudara di jalan raya wilayah Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kembaran, AKP Benny Timor mengaku masih menelusuri kebenaran informasi tersebut. Pasalnya, korban hingga saat ini masih belum melapor ke pihak kepolisian terkait kejadian yang dialaminya.

"Kami sudah mencoba menelusuri informasi tersebut. Tadi dicek di sana itu termasuk dari perangkat desa tidak ada menerima informasi (begal payudara). Termasuk bhabinkamtibmas juga belum mengetahui," katanya saat dihubungi, Jumat (22/7/2022) sore.

Awal informasi tersebut ramai, bermula unggahan di media sosial Facebook pemilik akun Kimberly Kim pada 20 jam lalu. Dalam unggahannya ia mengaku menjadi korban begal payudara.

Baca Juga:Telisik Aliran Uang Pembelian Aset Budhi Sarwono, KPK Periksa Wabup Banyumas Hingga Eks Bupati Semarang

Namun saat mencoba menghubungi pemilik akun tersebut, pihak kepolisian mengaku tidak mendapatkan respon. Kebenaran informasi tersebut hingga kini masih ditelusuri kepolisian.

"Tadi coba dihubungi sama anggota akun Facebook itu biar bisa ketemu. Tapi tidak ada respon sama sekali padahal sudah ngomong dari Polsek Kembaran. Makanya nunggu dulu, berarti kita kan masih penelusuran. Khawatirnya orang jadi takut lewat situ kan," terangnya.

Pihaknya mengaku hampir setiap malam berpatroli di lokasi yang dimaksud. Namun belum pernah mendapat laporan kejahatan termasuk pelecehan seksual seperti yang dialami Kim.

"Saya sebenarnya itu sering berpatroli situ tiap malem. Sering tak puterin tuh. Tadi anggota kesana juga belum ada info. Intel dan reskrim juga sudah jalan. Nanti saya pastikan dulu kalau sudah ketemu orangnya," jelasnya.

Pihaknya belum bisa memastikan kebenaran informasi begal payudara tersebut. Karena ditakutkan informasi yang beredar di media sosial fiktif.

Baca Juga:Kisah Kisno, Pemuda Lulusan SD yang dapat Penghasilan Rp1 Juta per Hari dari Jualan Jajanan Pentol

"Nanti dulu biar valid dulu Informasinya. Kita lidik manual dulu. Kalau misal bisa komunikasi dengan kita kan bisa tahu valid tidaknya. Tapi kalau belum ya kita tidak suuzon, kita harus lidik manual. Kecuali kami sudah ketemu dengan orangnya baru nanti tak lihat dari sisi psikologis orangnya, beneran atau tidak atau hanya ngaku-ngaku," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus kejadian pelecehan seksual kini kian merebak. Tak segan-segan, pelaku bahkan berani melancarkan aksinya di tempat umum. Seperti yang dialami Kim (35). Wanita asal Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas ini mengaku baru saja menjadi begal payudara.

Kejadian tersebut menurut Kim, terjadi pada Kamis (21/7/2022) selepas magrib. Waktu itu, dirinya tengah mengendarai motor dari rumahnya dengan tujuan Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan.

Jarak dari rumahnya ke lokasi tujuan sekitar 14 km. Karena jarak yang cukup jauh, ia memutuskan untuk memotong jalan melewati Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran.

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini