"Ini luar biasa sekali gotong royongnya bersama teman-teman difabel," kata Gibran.
PT PLN (Persero) pun berkomitmen untuk menyukseskan acara ini. PLN memastikan keandalan listrik tanpa kedip di lokasi pertandingan maupun fasilitas pendukung lainnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam pesta olahraga ini. Dia menuturkan, PLN sudah berpengalaman dalam mendukung event internasional.
"Kami mendukung ASEAN Para Games XI bisa berjalan lancar dengan menerapkan zero down time (ZDT) agar pasokan listriknya aman, andal dan tanpa kedip dari pembukaan hingga akhir acara selama tujuh hari ke depan," ujar Darmawan.
Baca Juga:Di Tengah Guncangan Ekonomi Global, PLN Cetak Kenaikan Laba Jadi Rp17,4 Triliun
Pasokan listrik berlapis dan ratusan personel disiagakan untuk menjamin listrik tanpa kedip ini. PLN menyiapkan pasokan listrik berlapis melalui 8 unit gardu berjalan (UGB), 25 unit uninterrutible power supply (UPS), 3 unit kabel bergerak (UKB), dan 14 unit genset dengan total peralatan sebanyak 50 unit. Peralatan backup tersebut dilengkapi dengan automatic change over switch (ACOS).
"Kami juga mempersiapkan dari sisi pembangkitan, jaringan transmisi, gardu induk, jaringan distribusi hingga ke venue-nya," jelas Darmawan.
Khusus pembukaan acara, Darmawan menuturkan, PLN menyiapkan pasokan listrik 180 megawatt (MW), dari kebutuhan 10 MW. Sehingga, pasokan listrik aman untuk menjamin berjalannya acara.
"Jadi pasokan sangat aman, di sini lapis tiga. Pasokan dari PLN lapis pertama, kemudian dari UPS lapis kedua, genset lapis ketiga," ujar Darmawan.
Selama periode siaga 30 Juli–6 Agustus 2022, PLN menyiapkan total sebanyak 659 personel yang terdiri dari 42 personel posko pembangkitan, 42 personel pengatur beban, 80 personel transmisi gardu induk, 156 personel teknik distribusi, 27 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dan 312 personel pelayanan teknik. Petugas tersebut disiagakan di 14 lokasi pertandingan dan 16 lokasi pendukung.
Baca Juga:Percepatan Penggunaan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas Dimulai dari Menteri
Selain itu, para personel siaga juga didukung dengan armada kendaraan teknis sebanyak 35 unit yang terdiri dari 22 unit kendaraan roda empat, 8 unit sepeda kendaraan roda dua, dan 5 unit mobil PDKB sentuh langsung.