Ratusan WNI Masih Disekap di Shihanoukville Kamboja, Keadaannya Mencekam Hingga Kencing di Botol

Penyekapan WNI di Shihanoukville masih terjadi hingga saat ini Kamis (4/8/2022)

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 04 Agustus 2022 | 09:23 WIB
Ratusan WNI Masih Disekap di Shihanoukville Kamboja, Keadaannya Mencekam Hingga Kencing di Botol
Tangkapan layar video keadaan ratusan WNI yang disekap di Shihanoukville Kamboja, Keadaannya Mencekam Hingga Kencing di dalam Botol. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Penyekapan WNI di Shihanoukville masih terjadi hingga saat ini Kamis (4/8/2022). Hal itu tentu saja menjadi perhatian banyak pihak.

Suara.com mendapatkan informasi dari Kamboja, masih terdapat ratusan WNI yang disekap di tempat yang sama dari aduan beberapa waktu lalu.

Dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, ratusan orang itu masih disekap di sebuah gedung.

Hal itu tergambar jelas dari sebuah video yang dikirimkan ke suara.com. Sejumlah orang tampak kebingungan dan mencoba minta untuk bisa keluar dari gedung tersebut.

Baca Juga:ASEAN Para Games 2022: Cerita Timnas CP Indonesia Rela Kurangi Pemain Setelah Kamboja Kehabisan Orang

Selain itu tampak para penjaga menodongkan pentungan agar WNI tidak melawan. Hal itu tentu saja menunjukan sikap kekerasan terhadap para TKI.

"Bahkan teman-temen disekap sampai kencing pun di botol, jumlahnya masih ada ratusan," ucap narasumber yang tidak inginn disebut namanya kepada Suara.com Kamis (4/8/2022).

Upaya pemerintah

Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bertemu dengan 62 warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil diselamatkan setelah menjadi korban penyekapan di Kamboja.

Menlu RI dan beberapa pejabat Kepolisian Indonesia telah melakukan pertemuan dengan para WNI korban penipuan dan perdagangan manusia, yang bekerja untuk perusahaan penipuan daring (online scam) di Sinhanoukville, Kamboja, menurut keterangan KBRI Phnom Penh yang diterima di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga:ASEAN Para Games 2022: Gilas Kamboja 7-1, Tim Sepak Bola CP Indonesia Tempati Puncak

Menlu Retno bertemu dengan 62 WNI tersebut setelah bertemu dengan Kepala Kepolisian Kamboja Jenderal Neth Savouen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini