Diduga Lupa Matikan Kompor, Kios Handphone di Purbalingga Terbakar, Ibu dan Anak Tewas Terjebak Api

Kios tersebut, terbakar pada, Sabtu (6/8/2022) dini hari.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 12:25 WIB
Diduga Lupa Matikan Kompor, Kios Handphone di Purbalingga Terbakar, Ibu dan Anak Tewas Terjebak Api
Relawan bersama warga menyisir lokasi kios handphone yang terbakar dan habis tidak tersisa di Jalan Letkol Isdiman, Kelurahan Bancar, Kecamatan/Kabupaten PurbaIingga, Sabtu (6/8/2022) dini hari. [Dokumentasi Polres Purbalingga]

SuaraJawaTengah.id - Insiden memilukan menimpa sebuah kios handphone di Jalan Letkol Isdiman, Kelurahan Bancar, Kecamatan/Kabupaten PurbaIingga. Kios tersebut, terbakar pada, Sabtu (6/8/2022) dini hari.

Api berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran didatangkan di lokasi. Namun nahas, kebakaran tersebut menyebabkan dua orang penghuninya meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Purbalingga, Iptu Edi Rasio menjelaskan korban adalah Vena Yuliana Tjokro Wardoyo (44) dan Jose Theodore Rafael (7). Hubungan antara keduanya merupakan ibu dan anak.

"Kebakaran terjadi sekira jam 01.30 WIB di kios handphone yang juga digunakan sebagai tempat tinggal oleh korban dan anaknya," katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Sabtu (6/8/2022).

Baca Juga:Januari hingga Juli, Karhutla di Riau Sudah Capai 1.000 Hektare

Kebakaran diduga akibat kompor yang belum dimatikan saat digunakan untuk memasak air di dalam kios handphone tersebut.

Dari keterangan keluarganya, korban Vena memiliki kebiasaan memasak air pada malam hari untuk digunakan pada pagi harinya.

"Diduga korban lupa mematikan kompor sehingga kemudian terjadi kebakaran yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia di dalam kios tersebut," terangnya.

Sementara itu melalui laporannya, Kepala BPBD Purbalingga Umar Fauzi menyebut kios yang terbakar berukuran 6x7 meter. Setelah terbakar selama beberapa jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 03.30 WIB. 

"Kebakaran berhasil dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran berjibaku selama hampir 2,5 jam," tuturnya.

Baca Juga:Terungkap! Korban Kebakaran RSJD Solo dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat di Ruang Isolasi

Menurutnya, saat kejadian, korban sempat memasak air sekitar pukul 00.00 WIB. Namun setelah itu ibu dari tiga anak ini ketiduran. Satu jam kemudian terbangun kondisi kios sudah dipenuhi api.

"Pada saat terbangun, kondisi dapur sudah terbakar. Korban bergegas menyelamatkan ketiga anaknya. Dua anaknya berhasil diselamatkan, sementara korban dan satu anaknya terjebak di dalam rumah karena api sudah membesar," tutupnya.

Untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, Polres Purbalingga telah menerjunkan tim Inafis untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Kedua korban yang terbakar langsung dibawa ke RSUD Goeteng Taronadibrata Purbalingga.

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini