SuaraJawaTengah.id - PSCS Cilacap akhirnya harus puas berbagi angka saat main menjamu tamunya Persipa Pati dalam lanjutan pekan kedua Grup Tengah Liga 2 2022/2023 di Stadion Wijayakusuma, Senin (6/9/2022) malam.
Pada 45 menit babak pertama jual beli serangan kerap terjadi, namun Persipa Pati lebih mendominasi permainan.
Memasuki babak kedua, permainan tim berjuluk Laskar Hiu Selatan lebih berkembang. Intensitas serangan pun lebih beragam.
Alhasil, gol yang ditunggu-tunggu oleh ribuan suporter PSCS terjadi di menit ke-68 melalui sundulan Ramadhan memanfaatkan bola pantulan dari tendangan bebas.
Baca Juga:PSIM Yogyakarta Gagal Bongkar Pertahanan Nusantara United, Imran Nahumarury Minta Maaf
Usai PSCS unggul 1-0, jual beli serangan kembali terjadi. Beberapa kali PSCS Cilacap mendapat peluang melalui skema open play. Namun belum berhasil mengubah papan skor.
Petaka justru terjadi di menit-menit akhir. Tepatnya pada tambahan waktu di menit 90+2. pemain Persipa Pati, Riski Novriansyah justru bisa menyamakan kedudukan memanfaatkan kemelut di depan gawang. Skor 1-1 bertahan hingga peluit babak kedua dibunyikan.
Pelatih PSCS Cilacap, Hendri Susilo seusai pertandingan mengaku kecewa dengan hasil ini. Terlebih ini merupakan pertandingan kedua main di kandang sendiri.
"Memang secara hasil kita kecewa ya. Apalagi itu terjadi di menit akhir. Tentu sangat mencewekan bagi kita semua, terutama saya sebagai pelatih," katanya.
Pada pertandingan kali ini sebenarnya, tim Laskar Hiu Selatan sudah mengevaluasi secara fisik maupun mental dan psikologis.
Baca Juga:Semen Padang Batal Menang di Markas Sriwijaya FC, Delfiadri Kecewa
Namun terlepas apapun hasil akhirnya, Hendri Susilo tetap bersyukur bisa mendapat satu poin.
"Memang secara permainan ada progres, tapi sepakbola itu hasil akhir. Inilah sepakbola kadang tidak disangka-sangka. Dibilang kurang beruntung bisa jadi, tapi kesalahan ada pada pemain. Dua menit itu waktu yang sangat singkat. Kehilangan fokus dan konsentrasi akhirnya terjadi goal di menit-menit akhir," terangnya.
Ke depannya ia berjanji akan lebih memperbaiki skema permainan. Ia akan mecoba mengubah skema dan strategi untuk menjalani laga tandang pertandingan ketiga melawan PSIM Yogyakarta.
Di sisi lain, pelatih Persipa Pati, Nazal Mustofa mengaku cukup puas dengan hasil ini. Ia mengucap syukur karena bisa meraih satu poin di Stadion Wijayakusuma Cilacap.
"Alhamdulillah tentunya untuk hasil ini. Tetapi sejujurnya kami tidak siap dengan permainan PSCS dibabak kedua yang memainkan pola long ball. Beberapa keputusan wasit kurang jeli. Kami tegang dan nervous karena penontonnya sangat penuh ya," akunya singkat.
Sementara itu, CEO PSCS Cilacap, Fanny Irawatie menyayangkan hasil akhir yang diraih timnya. Apalagi dua kali bermain di kandang sendiri belum pernah meraih poin penuh. Dirinya meminta maaf kepada seluruh suporter PSCS Cilacap.
"Kami menyayangkan dua kali lagi home hanya mendapatkan 1 poin. Mohon maaf kepada supporter dan fans yang kecewa karena kami belum bisa memberikan yang terbaik," terangnya singkat.
Pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi internal. Dan untuk kedepannya ia berharap tetap mendapat dukungan dari para suporter, baik secara langsung maupun di media sosial.
Kontributor : Anang Firmansyah