SuaraJawaTengah.id - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah menggelar Jateng Digital Awards 2022 sebagai bentuk apresiasi kepada berbagai pihak atas penerapan digitalisasi dalam tiap kinerja di beberapa sektor di provinsi itu.
Ketua Panitia AMSI Jateng Digital Awards 2022 Ari Widiarto, menyebutkan terdapat tujuh kategori dalam AMSI Jateng Digital Awards 2022.
"Masing-masing kategori akan dipilih satu juara dari lima nomine yang telah dinilai panitia," kata Ari dikutip dari ANTARA di Semarang Selasa (20/9/2022).
Tujuh kategori tersebut ialah Perusahaan Swasta, Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Tol Brebes, Polisi Selidiki Kebakaran Ilalang Sengaja Dibakar atau Terbakar
Dia menjelaskan penilaian terhadap penerima penghargaan itu dilakukan oleh tim khusus.
"Kami tegaskan lagi bahwa tidak ada pungutan biaya bagi penerima nominee. Penerima award maupun nominee-nya tak dipungut biaya sepeser pun. Tim penilai pun independen dan pembiayaan murni dari sponsor," tambahnya.
Puncak acara akan digelar di Patra Hotel Semarang,Rabu (21/9). Panitia mendatangkan salah satu artis nasional asal Jawa Tengah Hendra Kumbara untuk mengisi acara.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kemajuan pihak-pihak yang menerima penghargaan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua AMSI Jateng Nurkholis mengatakan digitalisasi memiliki manfaat begitu besar dan cukup berdaya dalam memajukan suatu bangsa.
AMSI Jateng menilai sejumlah sektor, seperti pemerintah daerah, DPRD, perguruan tinggi, hingga perusahaan swasta di Jawa Tengah, telah memanfaatkan digitalisasi untuk menunjang kinerja.
Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi tertinggi atas penerapan digitalisasi dalam tiap kinerja di masing-masing sektor tersebut, AMSI Jateng tergerak untuk memberikan penghargaan.
Dia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi pemacu semangat untuk terus mengoptimalkan penerapan digitalisasi di lingkungan kerja masing-masing.
"Sekaligus mendorong sektor-sektor lain untuk lebih melek teknologi dan digital," ujar Nurkholis.