SuaraJawaTengah.id - Nusantara United tak juga meraih hasil apik kala bermain di kandang sendiri.
Terbaru, skuad asuhan Selamet Riadi ditahan imbang Persikab Bandung, 0-0 dalam lanjuran Grup Tengah Liga 2 2022.2023 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jumat (23/9/2022).
Dengan hasil itu, Nusantara United semakin terbenam di zona degradasi alias posisi ke sembilan dengan 5 poin dari lima pertandingan.
Jalannya pertandingan, tim Macan Dahan Borneo bermain menekan di menit-menit awal babak pertama.
Baca Juga:Live Streaming Liga 2 PSIM vs Persekat di Indosiar Jumat 23 September 2022
Beberapa kali gelandang Daud Irfan Kararbo menusuk serangan di lini kiri pertahanan Persikab Kabupaten Bandung.
Namun seperti penyakit kambuhan yang belum juga ditemukan obatnya, Nusantara gagal mengeksekusi serangan sehingga membuahkan gol.
"PR kita memang soal finishing. Ada beberapa peluang yang tidak bisa kita manfaatkan," kata Selamet Riadi usia pertandingan.
Menurut Selamet Riadi, tugas selanjutnya yang harus dituntaskan Nusantara United adalah memberikan rasa percaya diri kepada para pemain untuk lebih berani melepaskan tembakan-tembakan ke arah gawang.
“Salah satu PR kita adalah lebih berani melakukan shooting ke gawang,” tegasnya.
Baca Juga:Kontroversi Liga 2: Wasit Sahkan Gol PSMS Medan saat Kiper PSPS Riau Terkapar di Lapangan
Dibanding permainan pada laga-laga sebelumnya, Nusantara United menujukkan beberapa perbaikan. Komunikasi dan mental bertarung Roni Fatahilah dan kawan-kawan menuju arah yang positif.
Terbukti pada menit ke 88, berawal dari bola rebound, pemain gelandang menyerang Nusantara, Fikri Adriansyah, sempat menggetarkan gawang Persikab yang dijaga mantan kiper tim Nasional U-19, Ravi Murdianto.
Gol tersebut kemudian dianulir wasit, sebab Fikri berdiri pada posisi offside. Skor berakhir imbang 0-0 hingga wasit Agung Setiyawan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Selamet Riadi juga memuji kedisiplinan para pemain Persikab Kabupaten Bandung yang sabar meladeni pola bermain anak didiknya.
“Persikab bermain disiplin. Mereka sabar menunggu saat menyerang,” paparnya.
Sementara pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Stefan Rullin Keeltjes mengaku puas mendapat point 1 pada laga tandang kali ini. Bermodalkan para pemain muda, Persikab tidak hanya menghadapi kendala teknis bermain namun juga mental.
Rata-rata pemain Persikab Kabupaten Bandung baru kali ini merasakan kompetisi Liga 2.
“Persikab ini pemain-pemain muda. Kami masih ada adaptasi. Saya salut, pelan-pelan mentalnya mulai terbentuk,” kata Stefan.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi