SuaraJawaTengah.id - Kasus pembunuhan Brigadir J oleh atasannya Ferdy Sambo membuat banyak masyarakat gusar.
Salah satunya seorang satpam yang turut meresahkan kasus yang hingga kini belum menemui titik terang.
Dalam unggahan video di akun TikTok @taekwondo_fighterr. Saking kecewanya soal penanganan kasus Ferdy Sambo.
Satpam ini mengaku tidak akan percaya lagi kepada institusi polri jika tidak menghukum mati Ferdy Sambo.
"Kalau Ferdy Sambo tidak dihukum mati, sampai kapan pun aku tidak percaya polisi," ucap seorang satpam.
Rupanya ungkapan seorang satpam tersebut membuat seorang anggota polisi meradang.
Masih dalam unggahan video yang sama, anggota polisi ini memberikan penjelasan terkait siapa yang berhak menentukan vonis kepada Ferdy Sambo.
"Pak satpam yang terhormat, saya mau jelasin sama anda bahwa yang berhak menjatuhkan vonis adalah hakim. Bukan kepolisian," kata anggota polisi tersebut.
"Tugas kepolisian itu hanya melakukan penyelidikan, penyidikan, lalu diserahkan ke kejaksaan. Nanti kalau berkasnya lengkap, kejaksaan memberikan ke pengadilan. Lalu hakim yang memberikan vonis," sambungnya.
Anggota polisi ini mengetahui bahwa ucapan satpam hanya mengikuti sebuah trend di sosial media saja.
"Memang ini bukan kata-kata anda, anda hanya mengambil sound dari orang lain. Tapi saya juga mau ngasih tau karena anda di bawah naungan polres setempat biar paham," bebernya.
Diakhir video, anggota polisi ini meminta satpam tersebut untuk diskusi dengannya mengenai kasus Ferdy Sambo.
"Lebih jelasnya anda bisa follow saya dan saya follow anda. Kita juga bisa tukeran whatsAp oke. See you," tandasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan