SuaraJawaTengah.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tidak yakin -- seandainya maju ke pemilu presiden -- dapat memenangkan kompetisi.
"Siapapun yang nanti kepilih jadi presiden, ya yang pasti bukan saya, karena presiden berikutnya orang Jawa," kata Erick Thohir, hari ini.
Erick Thohir berharap pemimpin Indonesia di waktu mendatang tetap melanjutkan pembangunan presiden sebelumnya.
Erick Thohir mengatakan jika kepemimpinan sebelumnya terdapat kekurangan, diperbaiki di waktu mendatang.
Baca Juga:Erick Thohir Ajak Mahasiswa Institut Teknologi PLN Berkontribusi Bersama BUMN
"Jangan sekonyong-konyong kita hanya berpikir 'oh pemimpin sebelumnya semua keputusannya jelek.' Ini yang kita bicara continuity, harus terjadi sangat rugi Indonesia ketika 10 tahun ini yang luar biasa kita sudah sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia tidak terjadi kontinuitas," kata Erick Thohir, hari ini.
Erick Thohir mengatakan menjadi pemimpin tidak perlu ego center. Dia mencontohkan saat dirinya menjadi menteri BUMN, tidak menyalahkan menteri sebelumnya saat melihat kondisi BUMN sekarang.
Menurut dia justru ada kebijakan ataupun direktur utama BUMN dari menteri sebelumnya yang tetap dipertahankan.
"Direksi BUMN itu masih yang dipilih, zaman Bu Rini (menteri BUMN sebelumnya), ini dirut Pertamina masih Bu Rini yang pilih direktur utama Angkasa Pura II dan II masih Bu Rini yang pilih, dirut Telkom masih Bu Rini. Ini yang kita lakukan, continuity ya leadership," kata dia.
Baca Juga:Erick Thohir Mau Rombak Kawasan Industri Pulogadung, Begini Respons Pengelola