SuaraJawaTengah.id - Mantan anak buah Ferdy Sambo kini berani blak-blakan membongkar sifat asli bosnya semasa masih bekerja sama di tengah persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Para anak buah tak merasa takut dan peduli lagi untuk mengumbar perlakuan Ferdy Sambo selama ini kepada bawahannya termasuk, Aryanto.
Melansir Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Minggu (20/11/2022), Aryanto bekerja sebagai pegawai harian lepas (PHL) selama enam tahun pada Ferdy Sambo sejak masih berpangkat Kombes hingga Irjen.
Para anak buah tak merasa takut dan peduli lagi untuk mengumbar perlakuan Ferdy Sambo selama ini kepada bawahannya, begitu yang diungkapkan Aryanto.
Watak asli terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo, disebut Aryanto memiliki sifat temperamental.
Menurut Aryanto, terdakwa Ferdy Sambo mudah sekali marah. Terlebih, saat menghadapi masalah.
Ferdy Sambo juga selalu memarahi para anak buahnya jika ada pekerjaannya tidak selesai.
Hal itu diungkap Aryanto di sidang kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa hari lalu.
Sifat temparamen dan mudah marah Ferdy Sambo itu terungkap saat muncul pertanyaan kuasa hukum Irfan Widyanto yang menanyakan bagaimana sejauh ini Aryanto mengenal atasannya itu.
Baca Juga:Terungkap! Bukan Minta Hajar, Ferdy Sambo Perintahkan Bharada E untuk Tembak dan Bunuh Brigadir J
"Kalau ada masalah yang tidak sesuai, pasti dimarahi," kata Aryanto.
"Temperamental berarti Pak Ferdy Sambo?" tanya kuasa hukum.
"Iya," jawab Aryanto, dari kanal YouTube KOMPAS TV.
Selain Aryanto, ada Adzan Romer yang dulunya merupakan ajudan terdakwa Ferdy Sambo juga blak-blakan mengaku takut pada mantan atasannya.
Bukan tanpa alasan, Adzan Romer takut pada Ferdy Sambo. Selain karena seorang atasan berpangkat tinggi, juga karena sikap dan sifatnya.
Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer juga pernah bicara bahwa dirinya kerap bergonta-ganti jawaban ketika diminta bersaksi karena takut.