Selain itu Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kudus, Klaten, Kabupaten/Kota Magelang, Pati, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Kabupaten/Kota Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo dan sekitarnya.
Sementara pada tanggal 1-4 Januari 2023, kata dia, wilayah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen.
Selain itu Kendal, Klaten, Kudus, Kabupaten/Kota Magelang, Pati, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kabupaten/ Kota Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Kabupaten/Kota Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung," katanya.
Baca Juga:Waspada, Ini Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru Menurut BMKG
Terkait dengan prakiraan tinggi gelombang laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta, Teguh mengatakan berdasarkan peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap untuk periode 30-31 Desember 2022, tinggi gelombang 2,5-4 meter (kategori tinggi) masih berpotensi di perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya.
Selain itu perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.
Sementara tinggi gelombang 4-6 meter (kategori sangat tinggi) masih berpotensi terjadi di wilayah Samudera Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudera Hindia selatan Tasikmalaya, Samudera Hindia selatan Pangandaran, Samudera Hindia selatan Cilacap, Samudera Hindia selatan Kebumen, Samudera Hindia selatan Purworejo dan Samudera Hindia selatan Yogyakarta.
"Oleh karena itu, bagi wisatawan yang memanfaatkan liburan akhir tahun dengan mengunjungi pantai selatan Jabar, pantai selatan Jateng, maupun pantai selatan Yogyakarta, kami imbau untuk tidak berenang atau bermain air di pantai terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," kata Teguh.
Baca Juga:Catat! 12 Titik Jalan Masuk ke Surabaya Bakal Ditutup Malam Tahun Baru Nanti