Peneliti menemukan bahwa orang dewasa dengan tingkat natrium serum normal yang lebih tinggi – dengan kisaran normal antara 135-146 miliekuivalen per liter (mEq/L) – lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda penuaan biologis yang lebih cepat. Ini didasarkan pada indikator seperti kesehatan metabolisme dan kardiovaskular, fungsi paru-paru, dan peradangan.
Demikian pula, penelitian ini mencatat bahwa orang dewasa dengan kadar natrium serum di atas 142 mEq/L memiliki peningkatan risiko terkait hingga 64 persen untuk mengembangkan penyakit kronis seperti gagal jantung, stroke, fibrilasi atrium dan penyakit arteri perifer, serta penyakit paru-paru kronis, diabetes, dan demensia.
Sebaliknya, orang dewasa dengan kadar natrium serum antara 138-140 mEq/L memiliki risiko paling rendah terkena penyakit kronis.
Dr Prabhakar BR, konsultan senior, Penyakit Dalam, Rumah Sakit Apollo, Sheshadripuram, Bangalore, India mengatakan dehidrasi berbanding lurus dengan memburuknya berbagai gangguan yang berkaitan dengan usia dan organ vital.
"Jika seseorang terbiasa mengkonsumsi sedikit air, hal ini dapat menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang yang parah, terutama pada kesehatan ginjal. Dianjurkan untuk mengkonsumsi delapan gelas air setiap hari agar tetap terhidrasi dan sehat," kata Prabhakar.
Sementara itu, Dr. Shobha Subramanian-Itolikar, konsultan, Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Fortis Mulund menjelaskan fungsi minum air untuk membantu kesehatan tubuh.
Minum air yang cukup dapat membuat kulit menjadi lembut, kenyal dan bebas kerut. Pada usus, minum air yang teratur dan cukup membantu menghilangkan keasaman dan masalah pencernaan serta memperlancar buang air besar, sehingga meningkatkan kualitas hidup pada individu lanjut usia
Dari sisi detoksifikasi, air dapat membantu menghilangkan racun yang dikeluarkan melalui keringat, urine dan feses. Air juga memastikan pasokan oksigen ke otak dan organ vital lainnya sehingga dapat memperpanjang umur.
Meminum air yang cukup juga dapat membantu tubuh mengatur suhu. Pengaturan suhu terganggu seiring bertambahnya usia, sehingga dapat terjadi fluktuasi detak jantung dan gangguan jantung. Hidrasi yang memadai akan membantu mengatasi masalah ini.
Baca Juga:Sudah Ada PDAM Tapi Kok Air Keran di Indonesia Tidak Bisa Diminum Langsung, Kenapa Ya?
Dr. Shobha juga mengatakan hidrasi yang konsisten mencegah ketidakseimbangan natrium dalam tubuh dan memperpanjang kelangsungan hidup. [ANTARA]