Berdasarkan laporan survei AKSARA, Walikota Semarang saat ini, Hevearita G. Rahayu atau Mbak Ita, mendapatkan tingkat elektabilitas tertinggi sebagai tokoh yang layak memimpin Kota Semarang ke depan. Mbak Ita mendapatkan tingkat keterpilihan sebesar 26,3 persen.
Hanya saja, meski elektabilitas Mbak Ita tertinggi, tokoh yang justru difavoritkan oleh pemilih muda dalam survei kali ini adalah A.S. Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.
Direktur Eksekutif AKSARA Research, Hendri Kurniawan mengatakan, pada survei sebelumnya yang khusus memotret persepsi politik anak muda Mbak Ita paling difavoritkan memimpin Kota Semarang.
Untuk diketahui, AKSARA Research Januari lalu melakukan survei terhadap persepsi anak muda di Kota Semarang menjelang Pilkada 2024. Saat itu, Mbak Ita mendapatkan tingkat keterpilihan tertinggi sebesar 25,7 persen.
Baca Juga:Gian Zola Baru Bisa Latihan Bersama PSIS Semarang Bulan Depan
"Walaupun respondennya berbeda, survey saat ini memotret persepsi dari seluruh pemilih, tapi ada tren penurunan dukungan dari anak muda terhadap Mbak Ita," ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2023).
Hendri mengungkapkan, hal berbeda justru didapatkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin. Mantan Kepala Dinas Binamarga dan Pekerjaan Umum Kota Semarang ini mengalami tren kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan survei sebelumnya.
Saat ini elektabilitas Iswar mencapai 13,8 persen, dalam survei Januari lalu hanya 9,2 persen.
"Elektabilitas Sekda Kota Semarang ini kenaikannya cukup lumayan, banyak didukung oleh kalangan pemilih tua," ungkapnya.
Hendri menuturkan, dalam survei kali ini ada tokoh baru mendapatkan dukungan dari responden, yaitu Achmad Yudi Suwarso. Perwira Polisi itu mendapatkan angka keterpilihan sebesar 4,4 persen.
Menurutnya, munculnya tokoh baru itu menggambarkan bahwa kontestasi politik dalam Pilkada Kota Semarang masih cukup dinamis.