Tekan Angka Kesakitan dan Kematian, Legislatif Jateng Ajak Masyarakat Lakukan Deteksi Dini untuk Cegah PTM

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 26 Mei 2023 | 08:23 WIB
Tekan Angka Kesakitan dan Kematian, Legislatif Jateng Ajak Masyarakat Lakukan Deteksi Dini untuk Cegah PTM
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko meminta pemberdayaan Penyandang Disabilitas (PD) harus dibangun secara inklusif. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM). Pasalnya deteksi dini merupakan cara mengetahui faktor resiko PTM pada masyarakat.

Menurut Heri, deteksi dini sangat berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Dengan begitu, pencegahan dan pengendalian juga bisa dilakukan sedini mungkin.

"Bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang disandangnya dan untuk meningkatkan kualitas hidup, mengubah gaya hidup, agar lebih sehat secara mandiri," kata Heri dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (26/5/2023). 

Jika faktor risiko PTM segera diketahui lebih dini, maka angka kesakitan dan kematian akibat penyakit ini dapat ditekan. Dampak positif lainnya yaitu pembiayaan kesehatan mejadi lebih kecil serta produktivitas dan kualitas hidup masyarakat menjadi meningkat.

Baca Juga:Pratama Arhan Ungkapkan Permintaan Pada Gubernur Jateng, Warganet: Arhan Agak Laen!

Menurut Heri, salah satu cara pengendalian PTM yang efisien dan efektif di masyarakat adalah dengan melakukan pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat.

"Selain itu dengan memfasilitasi dan melakukan bimbingan dalam pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM yang dilakukan secara rutin, maka kasus PTM masyarakat dapat dikendalikan," jelas Pimpinan DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.

"Tidak hanya itu, sikap mawas diri harus ditunjukkan dengan adanya perubahan perilaku masyarakat yang lebih sehat dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan tidak hanya pada saat sakit, melainkan juga pada keadaan sehat," imbuh Heri.

Heri menjelaskan, pengendalian risiko PTM ini bisa dilakukan juga dengan program sehat "Cerdik dan Patuh". "Cerdik" merupakan kata yang memiliki kepanjangan tersendiri.

"C = cek kesehatan secara rutin, E = Enyahkan asap rokok, R = Rajin Aktivitas fisik, D = diet seimbang, I = istirahat yang cukup, dan K = kelola stress. Dan tentu patuh pada menjaga pola hidup sehat dan anjuran dari pemerintah tentang kesehatan," pungkasnya.

Baca Juga:Blak-blakan Pratama Arhan Minta Hadiah ke Ganjar Pranowo Habis Dapat Emas SEA Games 2023, Apa Itu?

Berita Terkait

Koster dan Ganjar juga memiliki kesamaan, yakni berasal dari PDIP. Sama-sama menjabat sebagai gubernur, yakni yang satu gubernur Bali, dan satunya Gubernur Jawa Tengah. Dua daerah yang jadi lumbung suaranya PDIP.

denpasar | 18:55 WIB

Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih sembelih sapi di Rumah potong Hewan (RPH) Kota Salatiga

denpasar | 18:00 WIB

Setiap tahun selalu ada kejahatan di Indonesia. Apalagi di Jawa Tengah. Sejumlah kota dan kabupaten memiliki kerawanan masing-masing.

denpasar | 17:43 WIB

Di bawah Gubernur Ganjar Pranowo, Provinsi Jawa Tengah masih memiliki banyak jalan rusak. Bukan hanya jalan kabupaten/ kota, bahkan jalan berstatus sebagai jalan provinsi juga banyak yang rusak.

denpasar | 05:15 WIB

"Indonesia itu berbeda tetapi tetap satu, itu yang dibutuhkan dunia saat ini," kata Bhante Phai Wichai.

video | 14:30 WIB

News

Terkini

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Semarang karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya.

News | 20:09 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya, namun rupanya alamat rumahnya bukan di Salatiga

News | 17:44 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya

News | 16:18 WIB

Nama Ganjar Pranowo terus dibicarakan baik dari kader PDI Perjuangan maupun non partai. Elektabilitas Gubenur Jawa Tengah itu pun terus meningkat

News | 16:03 WIB

Ibadah haji tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk memberangkatkan calon jamaah haji tanpa ada pembatasan. Di Jawa Tengah terdapat 33.664 orang yang akan berangkat

News | 14:04 WIB

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB
Tampilkan lebih banyak