SuaraJawaTengah.id - Seorang selegram asal Kota Semarang, Michael Rendy nyaris jadi korban perampokkan. Beruntung, sosok ayah baby Clayton itu berhasil menggagalkan aksi tak terpuji tetangga tersebut.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Tugu, Kompol Ngadiyo, kronologi kejadian perampokkan di rumah Michael Rendy yang beralamat di Perumahan Graha Padma Semarang.
"Pelaku jam setengah 4 pagi masuk rumah selegram (Michael Rendy). Lalu mematikan listrik rumah dengan harapan korban keluar," ucap Ngadiyo saat dikonfirmasi SuaraJawaTengah.id, lewat saluran telpon, Minggu (9/7).
Ketika korban keluar rumah, pelaku pun langsung melancarkan aksi dengan menyekap sembari menodongkan pisau tepat dileher korban.
Baca Juga:Panser Biru Salah Fokus, Bek PSIS Semarang Lucas Gama 'Lucao' Bermata Minus?
Namun, kata Ngadiyo, korban tidak tinggal diam. Kendati tangan kosong, korban melakukan perlawanan demi mencegah pelaku masuk ke rumahnya.
"Korban mengalami luka telapak kiri, leher belakang dan telinga kanan akibat gesekkan pisau pelaku," jelasnya.
Beruntungnya, korban bisa mematahkan pisau yang digenggam pelaku. Tak berselang lama, saat istri korban teriak meminta bantuan. Pelaku langsung melarikan diri.
Naasnya, pelaku yang bersembunyi di kolong mobil akhirnya diketahui penjaga keamanan perumahan tersebut. Setelah itu, pelaku langsung dibawa dan diamankan ke Polsek Tugu.
"Pelaku memang sudah mempersiapkan semuanya. Dia pakai cadar, bawa tas, tali dan lakban. Niat pelaku memang mau mencuri," terangnya.
Baca Juga:Link Live Streaming Persita vs PSIS Semarang, BRI Liga 1 Malam Ini
"Pelaku juga merupakan tetangga korban. Rumahnya tidak jauh, hanya terhalang dua rumah," lanjut Ngadiyo.
Sebelumnya, peristiwa perampokkan yang menimpa keluarga Michael Rendy dan Lizzabeth diketahui dari unggahan video sosial media kedua pasangan suami istri tersebut.
Sampai detik ini baik Michael Rendy maupun keluarga lainnya belum bisa ditemui oleh siapapun. Alasannya karena ingin menenangkan diri atas peristiwa pilu yang meninpa keluarga mereka tadi pagi.
"Pesannya tadi sekitar jam 09.00 WIB, pak Rendy tidak mau diganggu dulu. Harus ada izin dari bersangkutan bila ingin bertemu," celetuk seorang penjaga keamanan Perumahan Graha Padma.
Kontributor: Ikhsan