SuaraJawaTengah.id - Asisten Shin Tae-yong, Yoo Jae-hoon mengaku sudah puas dengan kualitas kiper lokal Indonesia. Ia pun mengisyaratkan tak perlu menaturalisasi pemain seperti Emil Audero Mulyadi dan Cyrus Margono.
Yoo Jae-hoon mengatakan banyak warganet Indonesia yang mendesak PSSI dan pelatih Timnas Shin Tae yong untuk merekrut dua kiper keturunan untuk membela Timnas Indonesia.
"Akhir-akhir ini banyak netizen yang minta naturalisasi Emil, sama ada satu lagi yang main di Yunani, Cyrus," kata Papa Yoo dalam Podcast Sport77 Official yang tayang perdana Senin (2/10/2023).
"Tapi menurut saya, cukup kualitas kiper di Timnas saat ini," kata Papa Yoo, sembari menyebut beberapa nama penjaga gawang Timnas seperti Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Syahrul Trisna, Ernando Ari dan Adi Satryo.
Diketahui Emilio Audero Mulyadi merupakan pemain Inter Milan kelahiran, Mataram, NTB. Ayahnya adalah seorang Indonesia, sementara ibunya berkewarganegaraan Italia.
Sementara Cyrus Margono juga memiliki ayah orang Indonesia dan ibu orang Iran. Tumbuh besar di Amerika Serikat, Cyrus kini membela klub Yunani Panathinaikos B.
Papa Yoo, yang sempat membela Persipura Jayapura selama tujuh musim, mengatakan pelatih Shin Tae yong memang memiliki kriteria khusus untuk kiper Timnas.
Salah satunya soal tinggi badan. Awalnya Shin Tae yong mensyaratkan tinggi badan minimal 185 cm untuk penjaga gawang Timnas. Tetapi kini standar itu diturunkan menjadi 180 cm, karena sedikitnya stok penjaga gawang jangkung.
Yoo Jae-hoon juga mengatakan bahwa Shin Tae yong lebih menyukai penjaga gawang yang pandai mengolah bola dengan kaki dan tidak hanya mampu bertahan menggunakan tangan.