Selama memperkuat klub asal Malaysia tersebut Evan Dimas cukup mendapat menit bermain. Disana ia mampu melesatkan tiga gol dari 25 pertandingan.
Gagal mempersembahkan gelar juara, Evan Dimas kembali ke tanah air kemudian memperkuat klub asal Banjarmasin Barito Putera. Statistiknya pun tidak terlalu istimewa, dia hanya mencetak dua gol dari 20 pertandingan.
Semusim di Barito Putera, Evan Dimas kemudian berlabuh ke Persija Jakarta. Di klub ibu kota ini karir Evan Dimas nyaris melesat saat dia berhasil mencetak dua gol dari dua pertandingan. Sayangnya, kompetisi musim 2020/2021 harus terhenti akibat pandemi Covid-19.
Pada musim 2021/2022, Evan Dimas melanjutkan kembali karirnya di Bhayangkara FC. Tapi Evan Dimas kurang menggigit lantaran dari 22 pertandingan yang telah dilakoni. Lelaki kelahiran Surabaya itu hanya mencetak satu asisst saja.
Baca Juga:Apes! Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persita Tangerang, Boubakary Diarra Dipastikan Absen
Lalu Evan Dimas hijrah ke Arema FC di musim 2022/2023. Selama satu setengah musim memperkuat Singo Edan, performa Evan Dimas juga bisa dibilang biasa-biasa saja.
Pasalnya dari 36 pertandingan yang dijalani. Evan Dimas hanya mencatatkan dua gol dan satu asisst. Bahkan di musim ini penampilan Evan Dimas sering mendapat kritikan dari pelatih Arema FC.
Jika berkaca dan melihat secara keseluruhan statistik Evan Dimas di atas. Apakah PSIS Semarang nggak salah memilih pemain untuk membantu mereka meraih target tinggi di kompetisi BRI Liga 1 musin 2023/2024.
Kontributor : Ikhsan
Baca Juga:PSIS Semarang Incar Kemenangan Saat Jamu Persita Tangerang, Ini Persiapan Gilbert Agius
