Dua Pemain Batal Bergabung dengan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Soroti Soal Kondisi Fisik

Dua pemain senior Timnas Indonesia batal dipanggil Pelatih Shin Tae-yong. Mereka tak akan memperkuat Skuad Garuda di Piala Asia 2023

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 20 Desember 2023 | 07:23 WIB
Dua Pemain Batal Bergabung dengan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Soroti Soal Kondisi Fisik
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (pssi.org)

SuaraJawaTengah.id - Dua pemain senior Timnas Indonesia batal dipanggil Pelatih Shin Tae-yong. Mereka adalah Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata yang tak akan memperkuat Skuad Garuda di Piala Asia 2023 ini. 

Shin pun menjelaskan alasannya mencoret Stefano Lilipaly dari skuad yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023 adalah karena kondisi fisik yang dinilai kurang untuk dapat bersaing di level Asia.

Diketahui, Lilipaly tampil cukup baik bersama Borneo FC pada Liga 1 2023/2024. Pemain 33 tahun kelahiran Belanda itu total telah menyumbang sembilan gol dan 11 assist dari 23 pertandingan bersama klubnya.

"Lilipaly adalah pemain yang sangat baik di liga. Saya telah melihat langsung dan pasti perform sangat baik di liga. Tetapi kalau kita melawan tim di atas kita, secara fisik pasti akan sangat lelah. Memang saya beberapa tahun ini saya melihat Lilipaly secara langsung, tetapi untuk di Piala Asia kelihatannya sangat susah untuk secara fisik," kata Shin dikutip dari ANTARA pada Rabu (20/12/2023).

Baca Juga:Bocor Pemain Jebolan Timnas U-17 yang Direkrut PSIS Semarang Berposisi Bek Kiri, Ini Sosoknya

Selain menyoroti dicoretnya Lilipaly, banyak pihak juga bingung dengan keputusan Pelatih Shin memanggil kiper Persikabo Syahrul Trisna serta Pratama Arhan yang minim kesempatan bermain di Tokyo Verdy.

“Syahrul merupakan pemain yang sangat tenang saat pertandingan. Kemarin-kemarin sering bersaing dengan Nadeo (Argawinata), kadang Nadeo yang main, kadang Syahrul yang main. Tetapi ketika Syahrul yang main, memang kemungkinan kebobolan makin sedikit dan kecil. Jadi akhirnya saya memilih Syahrul terakhir ini,” ucap Shin.

Sedangkan untuk Arhan, selain merasa masih memerlukan lemparan jarak jauh sang pemain, Pelatih juga menilai keputusannya untuk memanggil Arhan ke timnas agar karier mantan pemain PSIS Semarang itu tidak semakin menurun.

“Arhan memang pemain yang baik. Kalau dia bisa bermain di Tokyo Verdy tentu performa akan lebih baik lagi dari sekarang, tapi ya karena itu performa Arhan semakin turun. Tetapi jika dari timnas pun tidak memilih dia, performa dia akan benar-benar jeblok. Jadi saya memang sengaja pilih untuk masa depan sepak bola Indonesia,” tutur pelatih asal Korea Selatan itu.

Timnas rencananya pada Rabu (20/12) akan berangkat ke Turki untuk melakukan pemusatan latihan. Setelah itu mereka akan menuju ke Qatar, untuk bertarung di Piala Asia.

Baca Juga:Yoyok Sukawi Ingatkan Bahayanya Star Syindrome ke Pemain Timnas U-17, Bisa Buat Karier Anjlok

Meski Indonesia berada di grup yang cukup berat bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, Pelatih Shin masih optimistis dengan target menembus fase 16 besar yang dibebankan kepadanya.

“Target kami adalah 16 besar. Untuk itu saya akan berusaha, dan tim ini juga demikian. Tetapi di Piala Asia ini, Indonesia yang terendah saat ini secara peringkat FIFA. Lawan pun tim-tim yang baik. Begitu juga tim yang ada grup kita. Jadi kami tidak akan meremehkan lawan dan kami akan lebih berusaha untuk persiapan lebih lengkap lagi,” kata mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini

Tampilkan lebih banyak