SuaraJawaTengah.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (27/12/2023) sore. Datang sekitar pukul 16.00 WIB, Ganjar yang mengenakan batik bergambar Prabu Kresna yang merupakan Raja Kerajaan Dwarawati dalam wiracarita Mahabharata tersebut berdialog dengan Raja Keraton Yogyakarta sekitar dua jam.
Mantan Gubernur Jateng tersebut merupakan capres pertama yang bertemu Sultan sebelum pilpres 2024. Hal yang sama pernah dilakukan Joko Widodo (jokowi) dalam pilpres 2014 maupun 2019.
Ganjar menyatakan kedatangannya kali ini untuk silaturahmi usai bertandang ke Solo, Jateng. Dia sebelumnya sudah janji bertemu dengan Sultan.
"[Kedatangan untuk] silaturahmi, kan dari solo kemudian ada acara di sini [jogja]. Sudah janji sama beliau [sultan]. janji mau silaturahmi, baru bisa ada kesempatan hari ini," paparnya.
Baca Juga:Nikmat Diminum Ganjar Pranowo, 9 Jamu Ini Bisa Bikin Pria Tahan Lama di Ranjang
Menurut Ganjar dalam perbincangan tersebut, keduanya membicarakan banyak hal. Diantaranya perkembangan bangsa dan situasi negara saat ini.
Selain itu diskusi tentang perubahan dunia yang sangat turbulence akibat disrupsi yang terjadi. Karenanya Indonesia harus menempatkan posisinya mengikuti dinamika internasional tapi tidak lupa pada kepentingan nasional.
"Ya aspeknya banyak lah polugri (politik luar negeri-red) nya ada, ekonominya ada, pertahanannya ada, komplit," ujarnya.
Sebagai senior yang lulus dari Fakultas Hukum UGM, Sultan pun memberikan nasehat pada Ganjar. Sultan dalam kesempatan itu meminta Ganjar ikut menjaga kondisivitas bangsa.
"Hari ini ya ngobrol banyak hal. Ya tentang perkembangan bangsa negara, saya kan sekolah di sini, lama di sini. Beliau [sultan] sesepuh ya banyak nasihatlah. Situasi kondisi hari ini yang perlu kita jaga kondusivitasnya, intinya itu saja," tandasnya.
Baca Juga:Ganjar Pranowo dapat Hadiah Lagu dari Musisi Jalanan di Klaten, Judulnya "Ora Iso Milih Liyane"
Saat ditanya apakah meminta restu untuk maju pilpres, Ganjar mengiyakannya. Dia meminta doa restu untuk keselamatan dalam pencalonannya dalam kontestasi politik 2024 mendatang. Ganjar pun meminta dukungan pada masyarakat Yogyakarta dalam pilpres mendatang.
"Seluruh masyarakat jogja kita mintai dukungannya," paparnya.
Sementara Sultan secara singkat mengungkapkan meski kehadiran Ganjar ke Kompleks Kepatihan kali ini sebagai capres, namun dirinya mencoba netral. Terlebih dirinya bukan merupakan kader partai politik (parpol) manapun.
"Aku ki dudu kader partai loh, undang-undang melarang ya kan, pak ganjar mau ketemu ya saya terima masa enggak, kan kenal sudah lama, ngobrol-ngobrol aja," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi