SuaraJawaTengah.id - Gali Freitas tampil ciamik di musim perdananya mentas di kompetisi sepak bola Indonesia. Pemain asal Timor Leste itu bahkan berhasil menjawab keraguan publik.
Pemain yang masih berusia 18 tahun itu langsung jadi pemain inti yang tak tergantikan di lini serang PSIS Semarang.
Dari 21 pertandingan yang sudah dilakoni, Gali Freitas tercatat telah menorehkan sebanyak 9 gol dan 4 asisst.
Menariknya, Gali Freitas juga tercatat memiliki rekor apik sebagai pemain Negara Asean yang paling tajam di kompetisi BRI Liga 1.
Baca Juga:Bakal Lakoni TC di Turki, Hulk Jadi Satu-satunya Pemain PSIS Semarang yang Dipanggil Shin Tae-yong
Berdasarkan unggahan akun instagram @transfermarkt.co.id, Gali Freitas sukses mengungguli pemain Negara Asean yang ikut mentas di Liga 1.
Ayah satu anak tersebut sedikit lebih unggul dari gelandang serang andalan Bali United Privat Mbarga. Pemain yang baru dapat paspor Kamboja itu telah mencetak 7 gol.
Sementara itu, pemain asal Filipina Mike OTT yang memperkuat Barito Putera baru mencetak tiga gol. Pemain Filipina lainnya Christian Rontini bersama Persita Tangerang baru mencetak tiga gol.
"Apakah musim depan @galifreitas21 akan bertahan? Atau akan goyah dengan banyaknya tawaran?," tulis akun tersebut.
Sementara itu, diakui CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengakui bahwa Gali Freitas sudah diincar banyak klub, baik lokal maupun luar negeri.
Baca Juga:Kokoh di Empat Besar Klasemen Liga 1, PSIS Semarang Masih Jago Kandang, Lemas di Laga Tandang
Namun Yoyok Sukawi menyebut pihaknya tidak akan melepas ke klub manapun. Menurutnya, pemain asal Timor Leste itu telah menjelma menjadi pemain andalan PSIS Semarang.
"Gali Freitas menjelma menjadi pemain andalan PSIS Semarang dan teman- teman tau itu. Sampai saat ini Gali Freitas diminati oleh banyak klub, baik di Indonesia maupun di luar negeri," katanya dikutip melalui kanal YouTube ARIEL TV yang tayang pada (6/10/2023).
"Tadi malam (beberapa waktu lalu) saya ngobrol sama kawan-kawan dari klub Liga 1. Rata-rata semua presiden klub menanyakan ‘Gali Freitas dilepas enggak?’, saya jawab gak mungkin kita jual karena menjadi andalan PSIS Semarang dan idola di Kota Semarang," lanjutnya.
Anggota DPR RI itu menegaskan bahwa dirinya akan akan berusaha mati-matian untuk mempertahankan Gali Freitas. "Gali Freitas tidak dijual, not for sale," tegasnya.