SuaraJawaTengah.id - Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendorong seluruh masyarakat untuk berkontribusi menciptakan suasana pemilu yang tenang dan harmonis.
Dalam usaha untuk memastikan bahwa pemilihan umum dan pemilu presiden 2024 berjalan dalam suasana yang tenteram, aman, dan terbuka, Relawan Prabowo (REPRO) memulai inisiatif dengan gerakan moral "Pemilu Damai Pemilih Pandai" atau #PDPP.
Arya Sadhana, Sekretaris Jenderal REPRO, menekankan peran penting dari semua pihak dalam menciptakan atmosfer pemilu yang penuh sukacita dan keceriaan.
"Pemilu adalah pesta demokrasi yang patut dirayakan. Oleh karena itu, gerakan moral ini bertujuan mengajak pemilih, terutama generasi muda, untuk menciptakan pemilu yang damai dengan menjadi pemilih yang cerdas," jelas Arya, Selasa (2/1/2024).
Baca Juga:Tiga Partai Ini Diprediksi Meraup Suara Terbanyak di Pemilu 2024, Faktornya karena Hal Ini
Arya juga menyoroti risiko penyebaran informasi palsu atau hoaks yang berpotensi merusak reputasi calon dan memengaruhi pandangan para pemilih.
"Hoaks dapat menyebar cepat melalui media sosial, menciptakan ketegangan sosial dan politik, serta menggoyahkan dasar demokrasi," katanya lagi.
Arya menganggap pertumbuhan pesat berita palsu sebagai tantangan yang signifikan yang harus dihadapi bersama, terutama oleh generasi pemilih muda.
"Generasi milenial dan Generasi Z memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu, mereka harus dilibatkan secara aktif dalam proses pemilu," jelas dia.
Arya menambahkan bahwa REPRO, yang telah hadir di 24 provinsi, bertekad mendukung generasi muda dalam memahami urgensi dan relevansi dari pelaksanaan pemilu yang tenang.
Baca Juga:21 Rektor Perguruan Tinggi di Solo Raya Deklarasikan Pemilu Damai, Sepakat Netral
Menyikapi tantangan yang akan datang dari skala regional dan global, Arya yakin bahwa Prabowo Subianto merupakan pilihan yang sesuai sebagai pemimpin.
"Prabowo Subianto memiliki kepemimpinan yang tegas dan inspiratif, yang sangat dibutuhkan Indonesia untuk menghadapi tantangan di masa depan," tutup Arya.
Sementara otu, Tim Kampanye Daerah (TKD) dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Provinsi Lampung terus berupaya memperoleh dukungan masyarakat menjelang hari pemilihan yang semakin dekat.
Salah satu strateginya adalah terus mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam politik identitas dan mendorong menjaga suasana pemilu damai.
"Hindari politik identitas dan mengumbar cacian dan fitnah adalah pesan yang selalu disampaikan Pak Prabowo," ujar Dewan Pengarah TKD Prabowo-Gibran Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Mirza menyatakan bahwa hingga saat ini, Prabowo-Gibran adalah satu-satunya yang mengimbau pendukungnya untuk tidak membalas fitnah dan melarang untuk merendahkan capres-cawapres lainnya agar pemilu damai tetap terlaksana.
"Masyarakat kita di Lampung sudah capek berantem terus setiap Pemilu. Masyarakat inginnya pilpres kali ini damai, tentram, dan baik-baik saja," jelas Mirza yang juga Ketua Gerindra Lampung itu.
Lebih jauh lagi, Mirza menyatakan bahwa selain berupaya menjaga suasana pemilu damai, pihaknya juga selalu melakukan kampanye dengan semangat kegembiraan untuk merayakan proses demokrasi. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa Prabowo-Gibran juga memiliki banyak ide dan gagasan yang ingin disampaikan kepada masyarakat.
"Prabowo joget-joget itu bukan tanpa gagasan, Gerindra berdiri itu karena gagasan. Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden tentu membawa gagasan, itu semua sudah ada di hati," pungkasnya.