Duh! Penutup Saluran Air di Kota Semarang Banyak Dicuri, Bisa Berdampak Terjadi Banjir yang Lebih Besar

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyayangkan pencurian inlet atau penutup saluran air yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Semarang

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 Januari 2024 | 10:20 WIB
Duh! Penutup Saluran Air di Kota Semarang Banyak Dicuri, Bisa Berdampak Terjadi Banjir yang Lebih Besar
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek beberapa inlet atau penutup saluran air yang hilang dicuri. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyayangkan pencurian inlet atau penutup saluran air yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Semarang.

Seperti diketahui, Wanita yang sering disapa Mbak Ita tengah melakukan pantauan bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mencari solusi dan akar permasalahan banjir di beberapa wilayah.

Saat meninjau di Jalan Madukoro, baru-baru ini, Mbak Ita mendapati beberapa inlet penutup saluran hilang.

"Kami menyayangkan terjadinya pencurian inlet. Karena penutup-penutup inlet itu sangat diperlukan," ujar Mbak Ita dikutip dari ANTARA pada Rabu (3/1/2024).

Baca Juga:Kendalikan Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Minta Bantuan ke Menteri PUPR

Menurutnya, jika inlet tersebut diambil maka bisa menimbulkan terjadinya kecelakaan.

"Kalau diambil bisa membuat kecelakaan terhadap masyarakat. Selanjutnya, kalau inletnya hilang maka otomatis akan banyak daun, sampah dan platik masuk ke dalam saluran," kata dia.

"Ini berpengaruh bisa menyumbat saluran, dan bisa berpengaruh jika kalau ada sampah masuk dan menghambat pompa bahkan bisa merusak pompa-pompa," terangnya.

Mbak Ita meminta masyarakat agar memiliki kesadaran dan rasa memiliki dan mencintai Kota Semarang dengan menjaga sarana prasarana. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk ikut andil mengawasi. "Masyarakat harus ikut merasa memiliki. Kalau melihat ada orang yang mengambil atau mencungkil inlet penutup saluran, mohon diingatkan," imbuhnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Semarang ini juga berencana melakukan mapping untuk penambahan kamera CCTV untuk pengawasan.

Baca Juga:Menteri PUPR Turun Tangan, Kendalikan Banjir di Kota Semarang, Perbaikan Pompa Air Langsung Dilakukan

"Saya minta ada mapping penambahan CCTV, bahkan kalau bisa dipasang di tiang lampu. Seperti di Jalan Madukoro ini, sehingga bisa memonitor dan mengawasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini