“Saya sih berjalan aja dulu lah. Apalagi kalau ngomong Pilwalkot kayaknya kejauhan ya,” tandasnya.
Namun demikian, Iswar mengaku tersanjung karena mendapat apresiasi dari masyarakat berdsarkan hasil survei tersebut.
“Mungkin masyarakat melihat saya bagaimana bekerja di Dinas Bina Marga, kemudian di Dinas Pekerjaan Umum, dan sekarang menjadi Sekda yang di mana ada perubahan wajah kota,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa pekerjaan yang dia lakukan bisa membuahkan hasil karena bekerja dengan sosok wali kota yang tangguh seperti Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu.
Baca Juga:Kembali Disebut dalam Bursa Pilwalkot Semarang, Ini Tanggapan Yoyok Sukawi
“Saya bekerja bersama Mas Hendi (Hendrar Prihadi) dan Mbak Ita (Hevearita G Rahayu) yang mana mereka berdua menjadi wali kota,” ungkapnya.
Iswar menegaskan secara normative dirinya adalah Sekda, maka tugas tersebutlah yang saat ini harus dijalankan sepenuh hati untuk mengabdi kepad amasyarakat Kota Semarang.
"Apa yang harus kami lakukan sudah jelas, sesuai undang-undang. Langkah ke depan, ya menjalankan sebagai sekda, kalau maju sebagai wali kota itu sangat jauh ya. Tapi kepada masyarakat saya ucapkan terima kasih," ucapnya.