Peringatan Dini BMKG: Jawa Tengah Berpotensi Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah provinsi Jawa Tengah

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 23 Januari 2024 | 07:14 WIB
Peringatan Dini BMKG: Jawa Tengah Berpotensi Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Ilustrasi hujan lebat [antara]

SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah provinsi di Indinesia dalam sepekan terakhir. Termasuk di Jawa Tengah

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto. Ia menyebut potensi hujan sedang dan lebat wilayah Jawa terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada periode 20-23 Januari 2024.

Sedangkan periode 24-26 Januari 2024 potensi hujan sedang dan lebat terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara itu Berdasarkan data dari BMKG pada Selasa (23/1/2024) hujan lebat diprakirakan terjadi di provinsi Aceh, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat.

Baca Juga:Selama 2023 Pemprov Jateng Terbitkan 43.569 Perizinan, dari Dunia Usaha hingga Lingkungan Hidup

Kemudian, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Sementara itu, provinsi yang diprakirakan berpotensi ditiup angin kencang adalah Bali, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku Utara.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat waspada dan  siaga menghadapi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.

"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," kata dia.

Untuk daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, dia meminta masyarakat mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

Baca Juga:Jawa Tengah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem pada Kamis 18 Januari 2024, Ini Penjelasan BMKG

"Sebaiknya, secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini