Jebol dan Bikin Banjir, Tanggul Sungai di Demak Berhasil Diperbaiki, Ini Penampakannya

Jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, membuat banjir di beberapa desa yang ada di Kabupaten Demak

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 22 Maret 2024 | 14:26 WIB
Jebol dan Bikin Banjir, Tanggul Sungai di Demak Berhasil Diperbaiki, Ini Penampakannya
Kondisi tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang sebelumnya jebol, kini sudah tertutup, Jumat (22/3/2024), sehingga air sungai tidak lagi masuk ke permukiman warga. [ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif]

SuaraJawaTengah.id - Jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, membuat banjir di beberapa desa yang ada di Kabupaten Demak

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia  pun bergerak cepat, dan kini berhasil menutup tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, sehingga air sungai tidak lagi masuk ke permukiman warga.

"Perbaikan tanggul jebol sudah dimulai sejak Senin (18/3) dengan menerjunkan sejumlah alat berat. Bahkan, sebelum tanggul jebol sudah ada personel di tanggul," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bob Arthur Lombogia dikutip dari ANTARA pada Jumat (22/3/2024).

Upaya penutupan tanggul jebol, kata dia, memang menghadapi kendala karena kedalaman air di lokasi tanggul jebol lebih dari 8 meter, sehingga upaya pemasangan menggunakan tiang pancang berukuran 6 meter hilang.

Baca Juga:Warga Karanganyar Demak Bertubi-tubi Dihantam Banjir: Kami Syok, Kami Bersyukur!

Akhirnya, imbuh dia, harus didatangkan tiang pancang lebih panjang dengan ukuran 9 meter, baru bisa dimasukkan untuk penutupan tanggul.

"Hal itu yang menyebabkan agak lama. Akhirnya penutupan baru bisa dilakukan pada Kamis (21/3) malam harinya. Sehingga ada harapan genangan banjir bisa kering karena debit air sungai masih di atas 100 kubik," ujarnya.

Penutupan tanggul jebol tersebut melibatkan belasan alat berat. Di antaranya ada sembilan excavator standar, amphibious excavator (ekskavator yang bisa beroperasi di atas sungai), serta loader.

Sementara tanggul Sungai Wulan yang jebol panjangnya mencapai 30 meter atau lebih panjang dibandingkan jebolan bulan Februari 2024 yang mencapai 40-an meter di dua lokasi.

Tanggul jebol tersebut diupayakan ditutup terlebih dahulu sesuai elevasi air. Sedangkan penimbunannya hingga sesuai ketinggian tanggul kanan dan kirinya ditargetkan dalam waktu enam hingga tujuh hari.

Baca Juga:Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Demak Gotong Royong Bikin Bendungan Darurat

Upaya mengurangi genangan banjir disiapkan 17 unit mesin pompa penyedot air dengan kapasitas 500 liter per detik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini