Dalam sehari, ia mampu memproduksi 50 kaligrafi. Selama bulan Ramadhan, permintaan konsumen mengalami peningkatan dari hari biasa.
Untuk harga kaligrafi lem tembak buatannya dibanderol mulai dari Rp70 ribu sampai Rp7 juta.
"Beragam harganya, kalau secara umum itu mulai dari Rp70 ribu sampai Rp7 juta bahkan lebih tergantung ukuran dan kerumitan,"jelasnya.
Sementara untuk pemasaran, ia memanfaatkan media sosial agar dapat menjangkau pasar lebih luas. Sejauh ini, kaligrafi buatannya sudah sampai ke berbagai daerah seperti Jakarta, Jambi, Medan, dan Semarang.
Baca Juga:Ini Jadwal Azan Magrib Kota Semarang dan Sekitarnya 24 Maret 2024, Lengkap dengan Doa Buka Puasa
"Banyak, ada dari Medan, Jambi, Jakarta juga sering, kemudian Semarang. Paling sering itu kaligrafi ayat kursi dan ayat seribu dinar. Kalau sholawat itu paling sering yang sholawat nariyah," tuturnya.
Kontributor : Citra Ningsih