Jadi Ide Usaha Baru, Rumah BUMN BRI Semarang Berikan Pelatihan Jahe Instan ke UMKM

UMKM dibekali dengan penambahan pengetahuan dan peluang bisnis baru bidang kuliner, yaitu Jahe Instan

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 25 April 2024 | 16:07 WIB
Jadi Ide Usaha Baru, Rumah BUMN BRI Semarang Berikan Pelatihan Jahe Instan ke UMKM
Suasana pelatihan umkm di Pasar Johar Semarang pada Kamis (25/4/2024). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

SuaraJawaTengah.id - Rumah BUMN BRI Semarang kembali memberikan pelatihan kepada para pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM). Kali ini menyasar para pedagang pasar Johar dan pelaku usaha kecil di Kota Semarang.

 UMKM dibekali dengan penambahan pengetahuan dan peluang bisnis baru bidang kuliner.

Trainer Rumah BUMN BRI Semarang Aik Solikhati menyebut pelatihan UMKM dengan tema Rahasia Jahe Instan menjadi peluang usaha yang minim modal.

Bahkan bisa memanfaatkan alat-alat dapur yang ada di rumah.

Baca Juga:Modus Baru! Sabu-Sabu 1 Kilogram Diselundupkan dari Sumatera ke Semarang Berkedok Teh

"Tujuannya kewirausahaan, agar UMKM bisa mempunyai usaha baru, dan bisa menambah item baru di bidang usahaya. Keunggulannya jahe instan, ini menggunakan alat-alat yang sederhana jadi tidak perlu membeli alat baru dan memanfaatkan yang ada di rumah, kemudia expait juga lebih lama jadi bisa dititipkan ke toko oleh-oleh atau apotek," ucapnya saat ditemui Suara.com di Pasar Johar pada Kamis (25/4/2024).

Menurut Aik, jahe bisa dibuat berbagai macam olahan makanan dan minuman yang bisa dinikmati berbagai kalangan.

"Tak hanya itu, jahe instan juga bisa diinovasi menjadi wedang klotok atau jahe rempah. Maka banyak peluang untuk membuat usaha baru dari jahe ini," ucapnya.

Aik mengungkapkan produk jahe instan, bisa mengambil keuntungan ekonomi lebih banyak. Bahkan bisa mencapai 150 persen.

"Misal beli bahannya enggak sampai Rp200 ribu, kalau dijual bisa sampai Rp400 ribu lebih. Untuk pembuatannya juga relatif cepat, setengah kilo jahe ini tadi memerlukan waktu sekitar 1,5 jam," ucapnya.

Baca Juga:Recovery Training PSIS Semarang Dialihkan ke Program Personal, Ini Penjelasan Agius

Sementara itu peserta pelatihan dari kecamatan Tembalang, Dede Ratnasari yang mengungkapkan produk jahe bisa menjadi ide untuk membuka peluang usaha baru.

"Pengaplikasian saya bisa ke puding, cake dan minuman kekinian, Peluang usaha dari jahe ini cukup besar, bahan baku juga tidak sulit dan nilai penjualannya juga tinggi," ucapnya.

Dari pelatihan itu, ia pun akan membagikan ilmu yang didapat ke komunitas UMKM yang ada di Kecamatan Tembalang.

Sementara itu, Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati mengatakan Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari 16 kecamatan di Kota Semarang. Para peserta pelatihan itu diharapkan bisa juga membagikan ilmu di wilayahnya.

"Kita beri pelatihan ini untuk mengenalkan program BRI ke pelaku UMKM, juga bisa nantinya berharap mereka bergabung menjadi anggota Rumah BUMN. Peserta itu ada yang punya kios pasar, ada juga pelaku UMKM," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini