SuaraJawaTengah.id - Rumah BUMN BRI Semarang kembali memberikan pelatihan kepada para pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM). Kali ini menyasar para pedagang pasar Johar dan pelaku usaha kecil di Kota Semarang.
Pelaku UMKM pun ditawarkan menjadi Agen BRILink sebagai usaha pendamping yang sudah dimiliki.
Pemimpin Cabang BRI Semarang Pattimura, Erwin Nur Himawan menyebut sosialisasi Agen BRILink ini memberikan tambahan informasi aplikasi lakupandai untuk menambah income untuk perseorangan atau pelaku UMKM.
"Dari kami akan ada pendampingan sampai menjadi agen BRILink. Syaratnya dengan KTP, memilik aplilasi dan rekening BRImo, pedaftaran gratis. Kemudian surat keterangan usaha dari RT/RW. Tidak punya usaha di rumah, tapi punya los pasar itu juga sudah bisa dipakai," ucapnya di Semarang, Kamis (25/4/2024).
Baca Juga:Kisah Sri Purniyanti, Inovasi Kios Pulsa Jadi Agen BRILink, Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah
Ia menyebut Agen pemula bisa mendapatkan Rp60 ribu per bulan minimal. "Ya bisa 45 transaksi. Kemudian setelah itu baru bisa mendapatkan mesin EDC," ujarnya.
Erwin menyebut kini ada sekitar 670 Agen BRILink dari Cabang BRI Semarang Pattimura.
"itu yang aktif bertransaksi. Kalau total ada sekitar 1400an Agen BRILink," ucapnya.
Transaksi tertinggi saat ini dipegang oleh Unit Bangetayu, Toko Arief dan Gunungpati Toko D'Moro. Hal itu tentu akan menambah minat para UMKM menjadi Agen BRILink.
"Mereka fee dari BRI itu udah mencapai Rp6 juta. Masuknya sebagai agen juara. Belum lagi dari pendapatan lain, misal transfer beda bank dll," ucapnya.
Baca Juga:Manfaatkan Toko Klontong, Tri Ananto Sukses Meraup Cuan dengan Menjadi Agen BRILink
Sementara itu, Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati mengatakan Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari 16 kecamatan di Kota Semarang. Para peserta pelatihan itu diharapkan bisa juga membagikan ilmu di wilayahnya.
"Kita sebagai penyelenggaranya, kita juga mengenalkan produk BRI seperti BRILink, selain itu juga bisa nantinya bergabung menjadi anggota Rumah BUMN. Peserta itu ada yang punya kios pasar, ada juga pelaku UMKM," ucapnya.
Peserta pelatihan UMKM, Wahyu puspaningsih, 45, yang juga Pedagang los pasar johar Puspa Ayu Batik mengaku tertarik menjadi Agen BRILink.
"Dikampung orang mau ke ATM males, Agen BRILink kita tertarik untuk membantu transaksi, akan buka di Johar sini, kemudian juga buka di rumah kampung genuk krajan. Cocok untuk menaikan keuntungan UMKM," ucapnya.