4 Orang Ambil Formulir Pilwakot Semarang Lewat PDIP, Tak Ada Nama Ade Bhakti?

Empat orang disebut-sebut sudah mengambil formulir pendaftaran untuk Pilwakot Semarang 2024 melalui PDIP.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 07 Mei 2024 | 18:08 WIB
4 Orang Ambil Formulir Pilwakot Semarang Lewat PDIP, Tak Ada Nama Ade Bhakti?
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Kadarlusman. [ANTARA/Zuhdiar Laeis]

SuaraJawaTengah.id - Empat orang disebut-sebut sudah mengambil formulir pendaftaran untuk Pilwakot Semarang 2024 melalui PDIP.

Mereka mantan Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, serta Arnaz Agung Andrarasmara selaku Ketua KONI, Kadin, dan Baznas Kota Semarang.

Ketiga nama di atas mendaftar sebagai bakal calon wali kota, ditambah satu orang lagi, yakni pengusaha muda dan praktisi komunikasi Bimo Triwicaksono yang mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota.

Belum ada nama mantan Camat Gajah Mungkur Kota Semarang, Ade Bhakti yang sempat dikabarkan mengambil formulir Pilwakot Semarang 2024–2029 di Kantor DPC PDI Perjuangan.

Baca Juga:Iswar Aminuddin Masih Enggan Beri Komentar Soal Maju di Pilwakot Semarang

"Sampai saat ini baru empat (orang, red). Dari mulai kami buka tanggal 2 Mei sampai tanggal 7 Mei ini," kata Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang Kadarlusman dilansir dari ANTARA, Selasa (7/5/2024).

Menurut Pilus, sapaan akrab Kadarlusman, sejauh ini partainya tidak menargetkan jumlah pendaftar pada penjaringan yang dibuka mulai tanggal 2 hingga 11 Mei 2024.

"Semisal sampai tanggal 11 itu ada berapa orang pun, kami ya sudah sesuai itu. Baru kami kirim ke DPP. Ini kan penjaringan setelah mendaftar ada berapa, baru kami saring," kata Pilus yang juga Ketua DPRD Kota Semarang itu.

Kebetulan, ia juga menjadi panitia penerimaan formulir pendaftaran pada penjaringan bakal calon wali kota dan wali kota Semarang yang digelar PDI Perjuangan Kota Semarang.

Ia menyebut kemungkinan masih ada beberapa orang lagi yang akan mengambil formulir karena sudah berkomunikasi dengannya, tetapi Pilus enggan membeberkan identitasnya.

Baca Juga:Respon Soal Kelangkaan Gas LPG 3Kg di Kota Semarang, Mbak Ita Langsung Sidak Agen

"Ada yang komunikasi, mungkin terakhir tanggal 11 Mei ada (mengambil formulir, red), sebelum tanggal 11 (Mei, red.) ada juga," jelas dia.

Namun, ia memastikan bahwa sosok yang telah berkomunikasi tersebut bukanlah petahana, yakni Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Ia menegaskan bahwa penjaringan tersebut dibuka seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat, baik kader, nonkader, simpatisan, pegawai instansi atau dinas, termasuk kader partai lain.

"Petahana sampai sekarang belum (berkomunikasi, red). Tapi, enggak masalah. Mau daftar silakan, mau tidak daftar pun tidak masalah karena kami buka selebar-lebarnya," paparnya.

Jadi, kata Pilus, tidak ada istilah prioritas bagi kader atau petahana sekalipun dalam tahapan seleksi tersebut, apalagi PDIP merupakan partai terbuka.

"Kami di DPC ini hanya membuka pendaftaran. Yang mengambil formulir ada brp, yang (formulir, red.) wali kota berapa, yang ambil wakil wali kota berapa. Baru kami saring di internal," tegas dia.

Sebagaimana tahapan penjaringan, pada 2-11 Mei adalah pengambilan formulir, kemudian pengembalian formulir pada 13-18 Mei, dan mulai 22 Mei adalah penyampaian visi misi di hadapan seluruh kader dan pengurus partai PDIP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini