SuaraJawaTengah.id - Konsisten pada pemberdayaan pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) di Kabupaten Rembang dan Blora, PT Semen Gresik sebagai anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui Rumah BUMN Rembang berhasil meraih predikat Gold Winner sebagai perusahaan pembina UMKM sekaligus penghargaan sebagai pendamping UMKM Terbaik 1 dalam Anugerah Bina Mitra UMKM Award 2024 oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Jakarta (29/6).
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, mengucapkan rasa Syukur, terimakasih, dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim dan semua lini di Rumah BUMN Rembang yang secara konsisten memberdayakan UMKM di Kabupaten Rembang dan Blora.
"Penghargaan ini merupakan wujud nyata atas komitmen kami dalam memberdayakan UMKM. Melalui berbagai program yang perusahaan jalankan, kami berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM,” jelasnya.
Lanjutnya, UMKM memegang peranan penting dalam menggerakkan perekonomian di masyarakat, karena mampu mendukung pemberdayaan masyarakat untuk pengentasan pemasalahan sosial seperti pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan. Perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan usaha agar mampu memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.
Sulistyono menambahkan, sejak 3 tahun berdiri RB Rembang telah membukukan total transaksi Rp 3,86 Miliar, dengan 409 mitra UMKM, berhasil mengantarkan lebih dari 88 UMKM untuk naik kelas, menyerap kurang lebih 1597 tenaga kerja, serta menggelar 91 kali pelatihan kepada para UMKM binaan, millennials, dan masyarakat umum.
Sementara itu, Direktur CFCD Foundation, Thendri Supriatno, menjelaskan bahwa agenda ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan atau lembaga yang telah berkontribusi dan ikut berperan aktif dalam proses pengembangan UMKM yang menjadi binaannya.
“Apresiasi kepada pembina UMKM ini merupakan ajang penghargaan pertama kali dari CFCD, sehingga harapannya mampu menjadi support kepada para pelaku UMKM menjadi lebih mandiri, produktif dan mendukung perekonomian lokal serta global,” tutupnya.