Embun Beku Kembali Selimuti Kompleks Candi Arjuna Dieng, Jadi Buruan Wisatawan

Wisatawan-wisatawan yang menginap itu pun "berburu" embun beku di sekitar kompleks Candi Arjuna pagi tadi.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 14 Juli 2024 | 10:17 WIB
Embun Beku Kembali Selimuti Kompleks Candi Arjuna Dieng, Jadi Buruan Wisatawan
Wisatawan "berburu" embun beku yang muncul di sekitar kompleks Candi Arjuna, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2024) pagi. [ANTARA/HO-UPTD Wisata Dieng]

SuaraJawaTengah.id - Fenomena embun beku atau embun es kembali menyelimuti wilayah di sekitar kompleks Candi Arjuna, Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, dalam tiga hari terakhir.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Objek Wisata Dieng Sri Utami mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan, suhu udara di sekitar kompleks Candi Arjuna pada hari Minggu (14/7/2024), pukul 05.30 WIB, tercatat mencapai minus 1 derajat Celcius.

"Kebetulan tiga hari ini kembali beku setelah tiga minggu kemarin ada hujan," kata  dia dilansir dari ANTARA.

Bahkan, kata dia, wilayah di sekitar kompleks Candi Arjuna yang diselimuti embun beku pada Minggu (14/7/2024) pagi lebih luas jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.

Baca Juga:Dieng Culture Festival 2024 Belum Pasti Digelar, Ini Alasannya

"Kalau ketebalan (embun beku) tergantung pada posisinya, tidak merata," paparnya.

Dia mengakui saat sekarang banyak wisatawan yang berkunjung ke Dieng karena secara kebetulan sedang masa liburan sekolah dan sebagian wisatawan yang mengetahui adanya fenomena embun beku memilih untuk menginap di sejumlah penginapan.

Menurut dia, wisatawan-wisatawan yang menginap itu pun "berburu" embun beku di sekitar kompleks Candi Arjuna pagi tadi.

"Dari pantauan kami, tadi pagi ada lebih dari 100 wisatawan yang berburu embun es," jelas dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG, fenomena embun beku akan sering muncul di Dieng saat puncak musim kemarau seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga:Wow! Dataran Tinggi Dieng Diajukan Sebagai Geopark Nasional

Menurut dia, masyarakat setempat dengan mengandalkan kearifan lokal sering kali bisa memprediksi kemunculan embun beku yang ditandai dengan cuaca pada siang hari terlihat cerah tanpa adanya mendung atau hujan dan sore harinya mulai terjadi penurunan suhu udara.

"Suhu udara kemarin sore terasa dingin sekali dan salah seorang warga mengatakan 'besok sepertinya tebal Bu Uut (sapaan akrab Sri Utami)'," katanya.

Uut mengharapkan kondisi cuaca di Dieng tetap cerah tanpa adanya hujan dan embun beku masih berpotensi muncul hingga pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF) XIV pada 23-25 Agustus 2024, sehingga dapat menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung DCF.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini