Pasca Penggeledahan KPK, Bendahara PDIP Jateng Muncul Sebagai Kandidat Kuat Pilwalkot Semarang

Kader-kader PDI Perjuangan mulai mencuat dan berpotensi maju menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang

Budi Arista Romadhoni
Senin, 29 Juli 2024 | 17:27 WIB
Pasca Penggeledahan KPK, Bendahara PDIP Jateng Muncul Sebagai Kandidat Kuat Pilwalkot Semarang
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, Agustina Wilujeng Pramestuti saat memberikan tanggapan setelah acara nobar debat capres. Minggu (7/1/24) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Kader-kader PDI Perjuangan mulai mencuat dan berpotensi maju menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang. Hal itu usai pasca penggeledahan KPK yang menimpa petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita).

Salah satunya, muncul nama Bendahara PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti. Bendahara PDI Perjuangan Jateng, Nama Agustina Wilujeng - Supriyadi muncul dan tersebar melalui broadcast pesan singkat Whatsapp.

Menanggapi hal tersebut, Agustina Wilujeng mengatakan jika saat ini telah terjadi kekosongan figur akibat peristiwa di Kota Semarang. Sehingga sah-sah saja jika semua orang mengeluarkan ide atau usulan.

Sebagai struktural PDIP Jawa Tengah yang mengurusi kontestasi Pilkada di 35 kabupaten/kota dan Pilgub, Agustina menegaskan bahwa rekam jejaknya sudah dikenal oleh masyarakat dan media.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya pada 26 Juli 2024

"Teman-teman paham siapa saya di Semarang dan bagaimana mekanisme pencalonan di PDIP. You Know who I am. Panjenengan tahu saya siapa. Nah itu pasti menjawab semua," paparnya dikutip pada Senin (29/7/2024). 

Menurut dia, PDI Perjuangan bukan hanya mencari sosok calon Walikota, namun benar-benar Walikota yang dibutuhkan masyarakat.

"Kita bukan mencari calon tapi Walikota ya. Kalau sekedar calon siapa saja bisa. Tinggal tahapannya menghitung jumlah kursi, persyaratan KPU itu gampang. Itu tinggal menentukan sosok di 24 Agustus nanti, semua orang bisa," ujar dia.

Namun, lanjutnya, untuk mencari sosok walikota tidak semudah itu. "Apa temen-temen mau, Walikota menang terus enggak ngurus kota Semarang. Saya yakin Kota Semarang membutuhkan sosok yang setelah menang bisa mengerti kebutuhan dan harapan warganya. Tidak sekedar menang, duduk dan gak ada urusan. Kan gak bisa begitu," terang dia.

Sebagai pengurus DPD, dirinya menyebut PDI Perjuangan telah melakukan berbagai proses fit and proper test dengan mewawancarai bakal calon. Hal itu untuk menyiapkan calon pemimpin yang visi misinya lebih baik.

Baca Juga:Geledah Ruang Kerja Suami Wali Kota, KPK Bawa Koper dari Gedung DPRD Jateng

Sementara itu, Supriyadi, Senior PDI Perjuangan Kota Semarang menanggapi perihal namanya yang santer disebut mendampingi Agustina Wilujeng dalam kontestasi Pilwalkot Semarang.

"Ya tentunya itu bagus-bagus saja ya. Mbak Agustin sudah banyak pengalaman. Sudah lima periode menjadi anggota legislatif. Mulai dari DPRD Kota Semarang, naik ke Provinsi hingga di DPR RI," terang Mas Pri, sapaannya.

Mas Pri mengaku bahwa Agustina Wilujeng sudah memiliki banyak pengalaman terkait pengembangan kota Semarang. "Ini (Kota Semarang, Red) mau dibikin apa, pastinya beliau paham. Dan sangat populer, apalagi di kalangan internal, beliaunsangat senior dan tentunya lahir di Kota Semarang yang tentunya sangat paham apa yang menjadi keinginan warga kota Semarang," lanjut dia.

Disinggung tentang namanya yang beredar sebagai pasangan Agustina Wilujeng, dia mengaku akan tegak lurus dengan DPP PDI Perjuangan.

"Kalau saya sih tetap tegak lurus apa yang menjadi keinginan DPP. Saya kira itu keinginan terbaik bagi kandidat yang sudah mendaftar ya," sebutnya.

Tentunya, kata dia, banyak pertimbangan, disamping elektabilitas, juga harus punya visi misi untuk memahami kota Semarang. "Tidak asal maju, tapi belum paham kota Semarang. Ini harus dipertimbangkan juga, sehingga DPP harus cermat memilih figur figur yang diajukan menjadi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang," terangnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini