Kecelakaan Maut Kereta Api vs Mobil di Grobogan, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Ini Kronologinya

Kecelakaan maut terjadi perlintasan sebidang petak jalur antara Stasiun Gambringan dan Stasiun Jambon di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2024)

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 20:14 WIB
Kecelakaan Maut Kereta Api vs Mobil di Grobogan, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Ini Kronologinya
Perjalanan KA Argo Bromo Anggrek terhambat setelah menabrak mobil di perlintasan sebidang di Grobogan, Sabtu (17/8/2024). [ANTARA/HO-KAI Daop Semarang]

SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan maut terjadi perlintasan sebidang petak jalur antara Stasiun Gambringan dan Stasiun Jambon di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2024).

Kereta Api Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya menabrak sebuah mobil hingga membuat dua orang tewas. 

"Informasi awal dua orang meninggal dunia. Kami masih menunggu kepastian dari kepolisian," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang Franoto Wibowo dikutip dari ANTARA.

Ia menjelaskan lokasi kecelakaan merupakan perlintasan sebidang yang dijaga secara swadaya oleh masyarakat

Baca Juga:Antisipasi Kecelakaan, Polisi Lakukan 'Ramp Check' ke Bus Secara Masif di Jateng

Sebelum terjadi kecelakaan, masinis KA Argo Bromo Anggrek sudah membunyikan klakson berulang kali, namun pengemudi mobil tetap melintas.

Akibat tabrakan itu, lokomotif KA Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan sehingga perjalanan tidak bisa dilanjutkan.

Franoto mengatakan rangkaian KA Argo Bromo Anggrek akhirnya berhenti di Stasiun Kradenan untuk menunggu kedatangan lokomotif pengganti.

Menurut dia, perjalanan KA Argo Bromo Anggrek terlambat sekitar 123 menit karena harus menunggu lokomotif pengganti.

Selain KA Argo Bromo Anggrek, kecelakaan itu juga mengakibatkan perjalanan KA Sembrani mengalami keterlambatan sekitar 22 menit.

Baca Juga:Kegiatan Sekolah Bawa Celaka, Pemerintah Harus Perketat Program 'Study Tour'

"PT KAI telah memberikan layanan pemulihan kepada penumpang kereta yang terkendala perjalanannya," kata Franoto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini