SuaraJawaTengah.id - Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa menyampaikan sederet ide dan gagasan dalam debat publik pertama Pilgub Jateng, di MCC Marina Semarang, Rabu (30/10/2024) malam.
Salah satu gagasan yang menjadi prioritas adalah realisasi teknologi internet satelit dapat menjadi solusi untuk meningkatkan konektivitas.
Serta menekankan pentingnya akses internet untuk nelayan di daerah pesisir, terutama bagi nelayan yang sering berada di laut.
Andika juga menyoroti opsi penggunaan teknologi satelit asing, termasuk Starlink untuk menjangkau daerah-daerah tanpa jaringan fiber optik. Dia menyebut, akses internet akan diupayakan untuk seluruh 7.800 desa di Jawa Tengah.
Baca Juga:PDIP Desak Netralitas Aparat di Pilgub Jateng 2024, Dugaan Kecurangan Mencuat
"Dari segi anggaran masih memungkinkan apabila kita berusaha untuk memenuhi koneksi internet ke seluruh desa dalam 5 tahun ke depan," ungkap Andika dalam debat tersebut.
Mantan Panglima TNI itu menegaskan, internet satelit tidak hanya sekadar inovasi, namun kebutuhan mendesak bagi masyarakat pesisir.
Menurutnya, dengan akses yang lebih baik, para nelayan diharapkan dapat melaut dengan lebih efektif dan mendapatkan informasi terkini.
"Koneksi internet yang menggunakan satelit ini apalagi mobile, para nelayan ini juga bisa dilengkapi dengan satelit on the mouse-nya dengan menggunakan yang sekarang memang sudah dimungkinkan oleh Starlink," tegasnya.
Seperti diketahui, debat kali ini mengusung tema Tata Kelola Pemerintahan, Kepemimpinan, dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.
Baca Juga:Megawati Turun Gunung, Pimpin Langsung Konsolidasi PDIP Menangkan Pilkada Jateng!
Pilkada Jateng 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara.
Sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung gabungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai NasDem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PSI, dengan total suara sah 13,7 juta suara.